SuaraMalang.id - Rizky Billar baru-baru ini membuat konten yang cukup unik. Dalam kontennya, dia memberikan seekor unta kepada seorang pria di Uzbekistan yang disebutnya sebagai Pak RT Bukhara.
Konten ini rupanya menjadi sindiran tersirat kepada Dewi Perssik, seorang penyanyi yang juga dikenal sebagai pelantun Hikayat Cinta.
Sindiran ini ternyata sampai ke Dewi Perssik, yang membalas dengan sinis. Dia tampaknya merujuk Rizky Billar dengan julukan 'Kucing Kalibata' dan menyinggung isu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Kritik Dewi Perssik terhadap Billar disampaikan melalui siaran langsung di akun media sosialnya. Dewi menyebut tentang dilempar dan Kalibata, yang keduanya diketahui merujuk kepada isu-isu yang pernah menyeret nama Billar.
Baca Juga:Profil Saipul Jamil, Mantan Suami Dewi Perssik yang Pernah Dipenjara Karena Kasus Asusila
Billar sebelumnya dikabarkan terlibat kasus KDRT terhadap Lesti Kejora, diduga dengan melempar sang istri.
Selain itu, terdapat juga kabar yang mengaitkannya dengan lokasi Kalibata, tempat di mana ia dituduh menjadi pria simpanan waria. Namun, semua kabar tersebut belum dapat dibuktikan kebenarannya.
Terkait sindiran Dewi, ia dilansir menyatakan, “Oh si jablay Kalibata itu? kucing Kalibata itu kan, kucing kalibata punyanya emak-emak online itu? Duh bukan levelnya say, nggak usah dibahas,” pada Jumat (14/7/2023).
Rizky Billar, di sisi lain, tampak menanggapi sindiran tersebut dengan cara yang berbeda. Ia memposting konten dimana ia menyerahkan seekor unta kepada Bapak RT Bukhara, Uzbekistan.
Konten ini menjadi reaksi yang cukup unik terhadap hiruk-pikuk yang sebelumnya diakibatkan Dewi Perssik.
Baca Juga:Heboh Ahmad Dhani Minta KPI Boikot Dewi Perssik, Benahkah?
Seolah merespon situasi tersebut, Rizky menulis, "Dimulai dengan kebaikan, berakhir dengan kedamaian. Alhamdulillah tidak ada ribut-ribut sama Pak RT Bukhara," di caption postingannya.
Konten ini tampaknya menjadi sebuah sindiran halus terhadap Dewi yang sempat marah-marah karena hewan kurban yang dia serahkan ditolak oleh ketua RT setempat.
Kontributor : Elizabeth Yati