Pantatnya Dipegang di Kafe, Pelaku Kini Minta Maaf ke Abidzar Al Ghifari

Fitri Arifin, manajer Abidzar, pun langsung mengambil tindakan. Ia meminta orang yang melakukan ini untuk meminta maaf.

Chandra Iswinarno
Kamis, 13 Juli 2023 | 14:14 WIB
Pantatnya Dipegang di Kafe, Pelaku Kini Minta Maaf ke Abidzar Al Ghifari
Abidzar Al Ghifari bersama adik dan ibunya [Instagram.com/@abidzar73)]

SuaraMalang.id - Abidzar Al Ghifari baru saja mengalami insiden yang cukup menggemparkan. Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Instagram Stories, Abidzar mengungkapkan bahwa dirinya telah menjadi korban pelecehan seksual saat sedang bernyanyi di kafe.

"Pelecehan tidak hanya terjadi dari pria ke wanita saja, tapi bisa juga sebaliknya. Baik pria atau wanita, kita semua harus menjaga etika," tulis Abidzar dalam unggahannya di Instagram Stories, dikutip hari Kamis (13/7/2023).

"Saat ini, saya sedang memimpin sesi karaoke dan seseorang dengan tidak sopan menyentuh pantat saya dari belakang. Ini bukan tentang berlebihan atau terlalu sensitif, ada hal-hal yang benar-benar sensitif," lanjutnya.

Fitri Arifin, manajer Abidzar, pun langsung mengambil tindakan. Ia meminta orang yang melakukan ini untuk meminta maaf.

Baca Juga:Umi Pipik Buka Suara Soal Nathalie Holscher Lepas Hijab: Kenapa Mesti Kecewa

Pihak manajemen juga menghimbau siapapun yang memiliki bukti berupa foto atau video pelaku untuk membantu.

"Jika dalam 24 jam orang ini tidak meminta maaf, kami akan melaporkannya ke polisi. Tetapi jika ada itikad baik, kami bersedia melakukan mediasi," kata Fitri Arifin.

Namun, akhirnya pelaku meminta maaf kepada pihak Abidzar.

"Alhamdulillah, pelaku sudah menghubungi kami dan meminta maaf, serta menyesal atas perbuatannya," tulis manajemen Abidzar dalam unggahan berikutnya di Instagram Stories.

Manajemen awalnya berniat memberikan hukuman kepada pelaku untuk memberikan efek jera, namun Abidzar memilih untuk memaafkan.

Baca Juga:Kini Mantap Lepas Hijab, Agama Nathalie Holscher Dibongkar Umi Pipik

"Kami ingin memberikan efek jera, namun Abidzar memilih untuk memaafkan. Kami mendukung keputusannya," tutur manajemen Abidzar.

"Semoga ini bisa menjadi pelajaran bahwa tidak semua orang nyaman dengan physical touch," pungkas mereka.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini