SuaraMalang.id - Nama Fauzi Cahyo Purnomo dalam beberapa waktu belakangan menjadi pembicaraan Warga Bondowoso. Pasalnya Cak Fauzi, panggilannya, pamer saldo tabungan miliknya sebanyak Rp 53 miliar dan menyatakan akan menjadi Bakal Calon Bupati (Bacabup) Bondowoso pada Pilkada mendatang.
Cak Fauzi sendiri kini diketahui menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Baletbiru Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember. Ia bahkan telah memasang baliho di 18 titik yang berada di Bondowoso.
Saat dikonfirmasi, Fauzi membenarkan, jika akan maju sebagai Cabup Bondowoso. Tak hanya itu, ia juga menyatakan siap mundur dari jabatannya sebagai kepala desa jika hal tersebut menjadi salah satu syarat dalam pencalonan dirinya kelak, lantaran masa jabatannya sebagai kades selesai pada 2026.
Ia juga mengaku optimis akan maju di Pilkada Bondowoso yang akan digelar pada tahun depan.
"Enggi benar (akan maju di Pilkada, red)," kata dia seperti dikutip Times Indonesia-jaringan Suara.com.
Fauzi mengemukakan, saat ini berencana akan maju melalui PDIP tempatnya, lantaran dirinya terdaftar sebagai kader partai banteng moncong putih tersebut.
"Saya kader PDIP mas," kata dia.
Walau menyatakan siap menjadi Cabup Bondowoso, namun ia belum berkomunikasi dengan Ketua DPC PDIP Kabupaten Bondowoso.
Sementara itu, terkait dengan beredar video dirinya pamer saldo rekening Rp 53 miliar di HP-nya, Fauzi tak menampiknya.
Baca Juga:Sampai Demo di Balai Desa, Apa Alasan Warga Kaliasri Maksa Gaguk Jadi Kades Lagi?
Sebelumnya, dalam video yang tersebar, Fauzi tampak membuka aplikasi salah satu bank swasta dan tertera nama Fauzi Cahyo Purnomo. Kemudian, dia mengecek saldo rekening. Saat itu terpampang jika saldo di rekeningnya sebanyak Rp53 miliar.
Dalam video itu pula, ia mengungkapkan, dalam bahasa Madura, jika uang tersebut sebagai modal pencalonannya.
"Areah kebey bendenah bupatian (ini buat modal pemilihan bupati)," kata pemilik HP di video tersebut.
Fauzi sendiri awalnya enggan menjawab, namun ia mengakui, jika penampakan saldo rekening Rp 53 miliar tersebut benar miliknya.
"Kan tertera di situ ada nama saya, berarti kan punya saya mas," jelas dia.
Saat dipertanyakan mengenai jumlah saldo Rp 53 miliar itu, ia kemudian menegaskan, jika uang tersebut memang miliknya.
"Kok sampai bertanya benar dan tidaknya gitu loh," kata dia.
Ia pun kemudian meminta bertemu langsung agar bisa melihat sendiri penampakan saldo Rp 53 miliar.
"Jenengan (Anda) alangkah baiknya ketemu saya, dan lihat langsung di HP saya," ujarnya.