"Pengiriman ini diusahakan tercepat. Dua hari sampai di Jakarta, nanti teman di Jakarta kami mintakan laporannya," katanya.
Seperti diberitakan, tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu menewaskan 135 korban dan ratusan korban luka-luka diduga kuat akibat tembakan gas air mata. Sejauh ini, sudah ada enam tersangka.
Namun, Aremania menilai jerat pasal terkait kelalaian yang disangkakan kepada para tersangka tak sesuai dengan fakta yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang.
Aremania bersama tim hukum meyakini jika tragedi menewaskan ratusan korban jiwa itu merupakan pelanggaran HAM berat. Kekinian, Aremania akan melapor ke Mabes Polri terkait dugaan kasus penyiksaan dan pembunuhan.
Baca Juga:Tokoh Spirital Ki Jati Kusumo Sebut Ribuan Orang Daftar Jadi Satrio Piningit
Kontributor : Aziz Ramadani
- 1
- 2