Pemilik Akun Twitter Centang Biru di Sejumlah Negara Mulai Ditarik Langganan USD 8, Indonesia Menyusul

Langganan berbayar sebesar USD 8 bagi para pemilik akun Twitter terverifikasi centang biru sudah diberlakukan di sejumlah negara, mulai Amerika Serikat, Kanada, Australia.

Muhammad Taufiq
Senin, 07 November 2022 | 08:18 WIB
Pemilik Akun Twitter Centang Biru di Sejumlah Negara Mulai Ditarik Langganan USD 8, Indonesia Menyusul
Ilustrasi Twitter (Pixabay/coffee)

Sebelumnya, Elon Musk resmi jadi pemilik Twitter. Dengan hadirnya bos Tesla itu Twitter menerapkan peraturan baru. Bagi yang memiliki akun Twitter centang biru dikenakan tarif berlangganan sebesar 8 dolar AS per bulan.

Menurut Elon Musk, untuk masalah harga akan menyesuaikan dengan negara masing-masing. Ini mengutip dari Android Autohority dilansir Hitekno -jaringan Suara.com.

Bagi pelanggan Twitter Blue yang membayar juga akan mendapatkan prioritas dalam balasan, sebutan, dan pencarian, kemampuan untuk memposting video panjang & klip audio, dan setengah dari jumlah paparan iklan.

Akan ada tag sekunder bagi siapa saja yang merupakan figur publik, Musk mencatat dalam utas pengumumannya di Twitter.

Baca Juga:Akun Centang Biru Twitter Berbayar 8 Dolar, Ini Keuntungan Diberi Elon Musk

Seseorang menunjukkan kepada CEO Twitter bahwa perubahan baru akan memungkinkan orang untuk membuat akun terverifikasi palsu. Tanggapannya adalah — "Itu sudah sangat sering terjadi."

Elon Musk belum lama ini menyelesaikan perannya sebagai pemilik dan bos teratas media sosial Twitter, dan sepertinya langkah pertamanya sebagai "Chief Twit" adalah dengan mulai menagih pengguna terverifikasi untuk centang biru.

Menurut Platformer dan The Verge, Musk telah mengeluarkan arahan untuk membuat layanan berlangganan Twitter Blue lebih premium.

Pengguna terverifikasi akan diberi waktu 90 hari untuk berlangganan Twitter Blue yang lebih mahal atau kehilangan centang biru mereka.

Lebih lanjut, laporan mengatakan bahwa karyawan yang ditugaskan dengan proyek centang biru berbayar baru telah diberitahu untuk memenuhi tenggat waktu 7 November untuk meluncurkan fitur tersebut, atau mereka akan dipecat. ANTARA

Baca Juga:Twitter Blue Berlangganan Hadir di iOS , Bayar Rp 125 Ribuan, Kamu BIsa Dapat Fasilitas Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini