Enam Dokter Forensik Lakukan Autopsi Terhadap Dua Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan

Proses autopsi dilakukan terhadap dua korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pascalaga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Galih Priatmojo
Sabtu, 05 November 2022 | 12:14 WIB
Enam Dokter Forensik Lakukan Autopsi Terhadap Dua Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan
Petugas kepolisian berjaga di depan lokasi pelaksanaan autopsi di Tempat Pemakaman Umum Dusun Patuk, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (5/11/2022). (ANTARA/Vicki Febrianto)

SuaraMalang.id - Proses autopsi terhadap dua korban tragedi Kanjuruhan berinisial NBR (16) dan NDA (13) dilakukan enam dokter forensik yang tergabung dalam Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Cabang Jawa Timur.

Ketua PDFI Cabang Jawa Timur dr Nabil Bahasuan di Kabupaten Malang, Sabtu mengatakan bahwa dokter yang melakukan autopsi menggunakan metode ekshumasi tersebut berasal dari tim independen dibentuk PDFI Jatim.

"Kami membentuk tim independen yang terdiri dari dua penasihat, enam operator," kata dia.

Ia menjelaskan tim dokter tersebut terdiri atas tiga orang, masing-masing dari Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah, Universitas Airlangga, dan Universitas Muhammadiyah Malang.

Baca Juga:Jalan Menuju Jembatan Gladak Perak Ambles Terkena Longsor, Jalur Malang-Lumajang Tutup Total

Selain itu, lanjutnya, melibatkan empat fasilitas kesehatan, yakni RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang, RSUD Dokter Sutomo Surabaya, RSUD Syarifah Bangkalan, dan Rumah Sakit Pendidikan Unair.

"Dua orang penasihat tidak ikut. Kemudian yang enam lainnya ada di sini melakukan ekshumasi," katanya.

Dalam kesempatan itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menyatakan proses ekshumasi juga dikawal pihak kepolisian. Sejumlah petugas polisi disiagakan agar proses autopsi korban Kanjuruhan berjalan lancar.

"Kami juga membantu menyiapkan sistem pengamanan di sini, agar proses berjalan lancar," ujarnya.

Proses autopsi dilakukan terhadap dua korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pascalaga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Baca Juga:RS Saiful Anwar Malang Rawat 9 Pasien Gagal Ginjal Akut, 3 Orang Meninggal

Proses autopsi dilakukan terhadap NBR (16) dan NDA (13) yang merupakan kakak beradik, anak dari seorang ayah bernama Devi Athok. Dei Athok merupakan warga Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.

Keduanya dimakamkan di Pemakaman Umum Dusun Patuk, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Dua korban tragedi Kanjuruhan tersebut dimakamkan berdampingan dengan makam ibu mereka yang juga menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Sebelumnya, Devi Athok selaku ayah korban tragedi Kanjuruhan tersebut, sempat membatalkan tindakan autopsi kepada kedua anaknya. Saat itu, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menyatakan pihak keluarga korban tidak menyetujui proses autopsi.

Pada Sabtu (1/10), terjadi kericuhan usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk area lapangan.

Akibat kejadian itu, 135 orang dilaporkan meninggal dunia akibat patah tulang, trauma di kepala dan leher dan asfiksia atau kadar oksigen dalam tubuh berkurang. Selain itu, dilaporkan juga ada ratusan orang yang mengalami luka ringan dan berat. [ANTARA]

Berita Terkait

Kericuhan yang terjadi pada Jumat, 26 Mei 2023 malam tersebut terjadi setelah sekelompok mahasiswa terlibat bentrok dengan warga setempat.

news | 19:25 WIB

Aksi tak biasa tersebut ramai menjadi perbincangan netizen di media sosial.

joglo | 14:53 WIB

Pantai Tiga Warna menjadi destinasi wisata air favorit yang tidak boleh terlewatkan untuk dikunjungi bersama dengan keluarga di Malang.

yoursay | 13:45 WIB

Florawisata Santerra De Laponte menjadi salah satu tempat wisata Instagramable di Malang yang menyuguhkan pemandangan alam menakjubkan.

yoursay | 17:05 WIB

Eco Green Park menjadi tempat wisata edukasi alam cukup populer di Malang yang cocok dikunjungi bersama dengan keluarga.

yoursay | 15:05 WIB

News

Terkini

Manajer Timnas U22 Indonesia Kombes Sumardji didatangi salah satu ofisial Thailand seraya meminta maaf.

News | 16:34 WIB

Jonathan Khemdee, pemain Thailand dengan nomor punggung 4 tertangkap kamera saat melempar medali serta maskot SEA Games Kamboja.

News | 10:46 WIB

Dalam unggahan video tersebut, sang anak dengan hati-hati meminta izin kepada ibunya terkait konser Colplay.

News | 15:21 WIB

Ini untuk mempermudah pengambilan bansos sembako PKH.

News | 10:27 WIB

Wali Kota Sutiaji mengatakan, permasalahan banjir di Kota Malang ditargetkan tuntas pada 2028.

News | 11:25 WIB

Sana'i sendiri merupakan salah satu nama caleg dari NasDem yang maju dari daerah pemilihan (Dapil) Kedungkandang.

News | 18:36 WIB

Ketua DPD NasDem Kota Malang Hanan Jalil mengatakan, pihaknya telah resmi mendaftarkan sejumlah 45 nama bakal calon legislatif dengan komposisi 30 persen perempuan.

News | 15:41 WIB

Sampai dengan April 2023 Bank Mandiri telah menyalurkan KPR mencapai Rp 50,9 triliun.

News | 19:30 WIB

DPD Nasdem Kabupaten Jember melaporkannya kepada polres setempat pada Selasa (9/5/2023).

News | 12:35 WIB

Kota Malang saat ini dihadapkan pada masalah banjir yang kerap terjadi saat hujan turun di Kota Apel tersebut.

News | 18:14 WIB

Murid dan wali murid tak kuasa tahan tangis lantaran sekolah tempat mereka belajar disegel ahli waris lahan gedung SD Kalirejo II Kecamatan Dringu, Probolinggo.

News | 15:26 WIB

Wali Kota Malang Sutiaji menawarkan tiga alternatif tempat relokasi sementara bagi pedagang untuk bisa berjualan sementara.

News | 12:20 WIB

Berdasarkan pengalaman dalam Pemilu sebelumnya, Ganjar mengemukakan Jokowi unggul di sekitar 556 kecamatan.

News | 15:49 WIB

Prabowo Subianto dianggap capres paling mantap oleh Fahri Hamzah dan bisa menjadi senjat untuk menang.

News | 15:24 WIB
Tampilkan lebih banyak