Kemarin Ramai Kematian ke-135 Korban Tragedi Kanjuruhan sampai Larangan Jual Obat Sirup di Sejumlah Apotek

Sejumlah peristiwa menjadi sorotan kemarin, Senin (24/10/2022). Mulai dari ribut-ribut kematian korban ke-135 Kasus Tragedi Kanjuruhan Malang.

Muhammad Taufiq
Selasa, 25 Oktober 2022 | 09:00 WIB
Kemarin Ramai Kematian ke-135 Korban Tragedi Kanjuruhan sampai Larangan Jual Obat Sirup di Sejumlah Apotek
Pemakaman Aremania Farzah Dwi Kurniawan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sudimoro, Malang, Jawa Timur. [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc]

Terkait kecelakaan ini, seorang warga Wonokitri bernama Wandi membenarkan cerita tersebut. Kecalakaan ini terjadi hari ini, Senin (24/10/2022).

"Benar ada kecelakaan di jalan menurun menuju lautan pasir Gunung Bromo, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Ada dua orang yang meninggal, keduanya warga Desa Podokoyo, Kecamatan Tosari," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.

4. RS tegaskan Farzah bukan meninggal akibat Covid

Pihak RSUD Saiful Anwar, Malang, Jawa Timur menegaskan bahwa Farzah Dwi Kurniawan meninggal bukan akibat Covid-19. Korban jiwa ke-135 Tragedi Kanjuruhan itu mengalami trauma multipel, yakni di kepala dan paru-paru.

Baca Juga:6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Diperiksa Intensif, Bakal Ada Tersangka Baru?

Wakil Direktur Pelayanan dan Keperawatan RS Saiful Anwar dr. Saifullah Asmiragani mengatakan, tes usap atau swab test menjadi SOP penanganan pasien saat awal masuk. Hasil tes Farzah memang menunjukkan positif Covid-19.

"Hasil swab positif Covid-19, tapi yang jelas (Farzah) meninggal bukan akibat Covid-19," ujarnya, Senin (24/10/2022).

Sementara, dr Akbar, menjelaskan kronologis atau riwayat perawatan Farzah selama 23 hari di RS Saiful Anwar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini