Kronologi penemuan , lanjut dia, pemuda pelopor Desa Kasembon menemukan cairan herbal untuk mengobati hewan ternak yang terpapar wabah PMK.
Kemudian, diusulkan untuk lomba tingkat Nasional melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), sekitar Agustus lalu.
"Mau dikirimkan ke Jakarta. Seminggu berikutnya kirim ke kantor Dispora [berkantor di Stadion Kanjuruhan] untuk minta dikirimkan," ujarnya.
Sejumlah botol berisi Eco Enzim obat PMK itu kemudian dikemas dalam kardus untuk dikirim via jasa pengantaran.
Baca Juga:DPR Segera Panggil PT LIB dan PSSI, Buntut Saling Lempar Tanggung Jawab Tragedi Kanjuruhan
"Mau dipaketkan, ternyata tidak bisa karena barangnya cair. Jadi oleh anggota dibawalah ke kantor lagi, ditaruh di situ," jelasnya.