Ucapan Duka Eks Pelatih Arema Milan Petrovic untuk Korban Kanjuruhan: Ini Tragedi Besar!

"Saya tidak tahu siapa yang bisa menjelaskan kepada orang tua mereka, mengapa mereka harus kehilangan anak mereka,"

Galih Prasetyo
Kamis, 06 Oktober 2022 | 22:35 WIB
Ucapan Duka Eks Pelatih Arema Milan Petrovic untuk Korban  Kanjuruhan: Ini Tragedi Besar!
Pelatih Arema FC, Milan Petrovic (kiri), didampingi pemainnya Konate Makan (tengah) melakukan konferensi pers usai timnya mengalahkan tuan rumah Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu (21/7/2018). [Suara.com/Andhiko Tungga Alam]

AHL merupakan orang yang bertanggung jawab untuk memastikan setiap stadion memiliki sertifikasi yang layak fungsi. Namun, pada saat menunjuk stadion LIB, persyaratan layak fungsinya belum dicukupi dan menggunakan hasil verifikasi tahun 2020.

Sementara AH, yang merupakan pelaksana dan koordinator penyelenggara pertandingan yang bertanggung jawab pada LIB, ditemukan tidak membuat dokumen keselamatan dan keamanan bagi penonton di stadion.

"SS selaku security officer, tidak membuat dokumen penilaian risiko. Bertanggung jawab untuk dokumen penilaian risiko untuk semua pertandingan. Dan juga, memerintahkan steward untuk meninggalkan pintu gerbang pada saat terjadi insiden,"

Kabagops Polres Malang WSS, lanjutnya, yang bersangkutan mengetahui terkait adanya aturan FIFA tentang pelarangan penggunaan gas air mata. Namun, ia tidak mencegah atau melarang pemakaian gas air mata pada saat pengamanan.

Baca Juga:Kapolri Tetapkan Tersangka di Tragedi Kanjuruhan Malang, Diduga Sosok Inilah Beri Perintah Lepas Gas Air Mata

Sementara Danki 3 Brimob Polda Jatim, H dan Kasat Samapta Polres Malang BSA adalah orang yang memberi perintah kepada anggotanya di lapangan untuk melakukan penembakan gas air mata pada saat terjadi kericuhan pasca-pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini