Manajemen Arema FC Tak Pedulikan Sanksi PSSI: Yang Kami Pikirkan Korban dan Keluarganya

Manajer Arema FC Ali Rifki mengaku tidak peduli dengan sanksi yang akan diberikan oleh PSSI menyusul kerusuhan pasca laga Arema FC vs Persebaya yang tewaskan ratusan orang.

Muhammad Taufiq
Minggu, 02 Oktober 2022 | 18:32 WIB
Manajemen Arema FC Tak Pedulikan Sanksi PSSI: Yang Kami Pikirkan Korban dan Keluarganya
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.

SuaraMalang.id - Manajer Arema FC Ali Rifki mengaku tidak peduli dengan sanksi yang akan diberikan oleh PSSI menyusul kerusuhan pasca laga Arema FC vs Persebaya.

Ia mengungkapkan, pihaknya lebih berfokus pada keluarga korban dan korban. Ini mengingat sebanyak 131 lebih orang tewas dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang itu.

"Saya dari manajemen tidak peduli dan tidak memikirkan sanksi. Yang saya pikirkan keluarga korban dan korban," ujarnya saat mendatangi Stadion Kanjuruhan, Minggu (2/10/2022) petang.

Saat bertemu awak media, Ali terlihat menahan tangis. Ucapannya pun terdengar terbata-bata. Ia juga mengucapkan belasungkawa atas insiden nahas ini.

Baca Juga:Tragedi Kanjuruhan Jadi Pertandingan Sepak Bola Paling Mematikan Kedua di Dunia

"Teman-teman turut berduka cita, sesuatu hal yang tidak kita inginkan bersama," ujarnya.

Ali mengaku, dirinya juga turut menggotong jenazah aremania saat peristiwa itu terjadi.

"Banyak yang meninggal, saya ikut angkat jenazah. Ini pukulan besar bagi kita semua," imbuhnya.

Rencananya, manajemen dan tim akan mendatangi para korban satu per satu pada esok hari, Senin (3/10/2022).

"Tim akan diajak bareng ke para korban. Saya kira tim dan pemain semuanya shock. Tidak ada yang menginginkan ini," jelasnya.

Baca Juga:FIFA Bicara Soal Insiden Maut di Stadion Kanjuruhan Malang: Tragedi di Luar Pemahaman

Sementara itu, Ali juga menjelaskan mengenai perubahan jadwal yang sempat disampaikan ke pihak PT LIB.

Sebelumnya, sesuai permintaan Kapolres Malang, jadwal laga akan dimajukan pada sore hari. Namun PT LIB menetapkan jadwal yang sama.

"Kita, saya sebagai manajer tim mengikuti apa yang jadwal ditetapkan. Karena apapun itu jadwal urusan panpel dengan PT LIB beserta keamanan," terangnya.

"Kalau saya sebagai Manajer tim mengurusi tim kesiapan tim dalam berlaga," pungkas Ali.

Kontributor : Fisca Tanjung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini