SuaraMalang.id - Hampir seluruh wilayah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ( Jatim ), diguyur hujan dengan durasi lebih lima jam tanpa henti. Hujan mulai pukul 13.00 hingga 18.00 Wib, Sabtu (1/10/2022).
Hujan dengan intensitas tinggi juga melanda di Banyuwangi bagian barat yang mengakibatkan jalur utama menuju Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur terputus diterjang banjir.
Banjir memutus jalur yang ada di wilayah Desa Jelun, Kecamatan Licin. Air sangat deras mengalir dari perkampungan Jelun menuju sungai besar tepat di pinggir jalan utama menuju ke Gunung Ijen.
Ironisnya, sungai memiliki tebing yang cukup curam, sehingga berbahaya bagi pengendara yang melintas, bahkan beberapa kali warga mencoba melewati jalur tersebut dan nyaris terseret arus yang cukup kencang.
Baca Juga:Ada Tradisi Endog-endogan hingga Ajang Cari Jodoh Dalam Perayaan Maulid Nabi di Banyuwangi
"Mulai siang tadi hujan gak berhenti-berhenti, sampai banjir ini, kalau nekat melintas bahasa juga, kalau pas terseret arus bisa saja langsung masuk jurang," kata Fauzi warga sekitar.
Jalur tersebut bukan hanya akses utama menuju lokasi wisata kawah ijen, namun hampir seluruh masyarakat Kecamatan Licin memilih jalur tersebut untuk berlalu-lalang ke Banyuwangi Kota, sehingga cukup banyak warga yang hendak pulang setelah berkepentingan di Kota.
"Banyak warga sini juga tadi, kita jaga-jaga disini bersama-sama sampai banjir agak surut, biar kalau ada yang lewat kita bisa bantu bareng-bareng," cetus Fauzi.
Hingga berita ini ditulis, sejumlah warga berbondong-bondong mendatangi Jalur Desa Jelun tersebut. Mereka bersama-sama mengantisipasi para pengendara yang melintas.
Ini dilakukan mengingat jalur tersebut langsung berpakaian dengan sungai yang memiliki tebing cukup tinggi, sehingga sangat membahayakan bagi pengendara jika melintas tanpa dibantu dan diawasi bersama.
Baca Juga:Bobol Toko Milik Ponpes, Pemuda Banyuwangi Ini Embat Kancut Sampai Sabun Muka
Kontributor : Achmad Hafid Nurhabibi