Soroti Berkurangnya Kasus Covid-19, WHO Sebut Akhir Pandemi di Depan Mata

Ia melanjutkan bahwa kematian pasien akibat Covid-19 pekan lalu turun cukup drastis ke jumlah yang sama pada 2020.

Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 15 September 2022 | 14:47 WIB
Soroti Berkurangnya Kasus Covid-19, WHO Sebut Akhir Pandemi di Depan Mata
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Shutterstock)

SuaraMalang.id - Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebut bahwa pandemi Covid-19 akan segera berakhir, melihat dari kasus penambahan yang semakin berkurang.

Pihaknya juga berharap masyarakat berharap tetap meningkatkan upaya pencegahan virus yang nyaris 2 tahun menyerang.

"Kita belum sampai di sana [akhir pandemi]. Tetapi ujungnya sudah terlihat," katanya dikutip dari Antara, Kamis (15/9/2022).

Ia melanjutkan bahwa kematian pasien akibat Covid-19 pekan lalu turun cukup drastis ke jumlah yang sama pada 2020.

Baca Juga:Intip Kemeriahan Festival Moon Cake, Festival Budaya China yang Sempat Terhenti Karena Pandemi Covid-19

Menurut badan kesehatan PBB itu, jumlah kematian akibat Covis-19 pada 5-11 September mencapai 10.935 jiwa di seluruh dunia, atau turun 22 persen dari angka selama sepekan sebelumnya.

Selain itu, jumlah kasus baru untuk pekan ini turun tajam sebanyak 28 persen menjadi 3,13 juta kasus.

"Kita bisa melihat garis finisnya. Kita sekarang dalam posisi unggul," ujar Tedros.

Untuk itu, dia mendesak masyarakat dunia meningkatkan kewaspadaan untuk menahan penyebaran virus.

Tedros menganalogikan situasi menuju akhir pandemi saat ini sama dengan situasi pelari maraton yang "berlari lebih kencang" ketika garis finis mulai terlihat.

Baca Juga:Update COVID-19 Jakarta 14 September: Positif 1.228, Sembuh 980, Meninggal 4

Jika dunia tidak mengambil kesempatan untuk mengakhiri pandemi sekarang, masih ada risiko lebih banyak varian virus akan berkembang, yang mengarah pada peningkatan angka kematian serta gangguan dan ketidakpastian yang berkelanjutan, kata Tedros.

Dia meminta agar aturan pelaksanaan tes Covid dan analisis gen saat ini tetap dipertahankan dan upaya vaksinasi anti-Covid dipercepat di daerah-daerah yang tingkat vaksinasinya masih rendah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini