Banjir Malang Menyebabkan Akses Jalan Terputus dan 28 Rumah Terdampak

Bencana banjir menerjang Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (11/9/2022). Puluhan rumah dilaporkan terdampak

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 11 September 2022 | 18:02 WIB
Banjir Malang Menyebabkan Akses Jalan Terputus dan 28 Rumah Terdampak
Banjir di Malang, Jawa Timur. [Antara]

SuaraMalang.id - Bencana banjir menerjang Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (11/9/2022). Puluhan rumah dilaporkan terdampak

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, banjir dipicu sungai meluap akibat hujan deras sejak Sabtu hingga Minggu. Persisnya akibat luapan aliran air dari Sungai Panguluran.

“Hujan intensitas tinggi sejak Sabtu di wilayah Sumbermanjing Wetan berdampak debit air di Sungai Panguluran meningkat dan meluap. Sehingga berdampak terhadap beberapa rumah,” kata Sadono, Minggu.

BPBD Kabupaten Malang, bersama PMI Kabupaten Malang, Tagana Sumbermanjing Wetan, Tim Tangguh Bencana Sitiarjo, Koramil 0818/16 Sumbermanjing Wetan, polsek dan perangkat pemerintah setempat telah bergerak melakukan penanganan bencana.

Baca Juga:Akibat Hujan Deras, Perumahan Ciledug Indah Dikepung Banjir

Setidaknya ada sebanyak 28 rumah yang terdampak banjir. Sebanyak 12 rumah terendam berada di RT26/14, RT10/02 satu rumah, RT18/15 dua rumah, RT29/14 lima rumah, RT48/09 dua rumah dan RT56/15 empat rumah.

Menurutnya, selain menyebabkan sebanyak 28 rumah terdampak banjir tersebut, genangan air juga menyebabkan putusnya akses jalan di wilayah barat Pasar Sitiarjo mengarah ke Gunung Tumo. Ketinggian air dilaporkan bervariasi mulai dari 20 centimeter hingga satu meter.

“Akses saat ini terputus di wilayah barat Pasar Sitiarjo mengarah ke Gunung Tumo. Kemudian akibat hujan deras tersebut, juga ada kejadian longsor di Desa Kedung Banteng,” katanya.

Akibat kejadian tersebut hingga saat ini tidak ada korban jiwa, namun, masyarakat yang terdampak membutuhkan paket bantuan sembako. Saat ini, kondisi air sudah mulai surut dan warga melakukan pembersihan sisa banjir.

“Air saat ini sudah surut. Kondisi cuaca mendung dan warga setempat melakukan pembersihan. Warga terdampak membutuhkan paket bantuan sembako,” ujarnya. [Antara]

Baca Juga:Begini Kondisi Pemain Persib di Dalam Mobil Barakuda, Ada yang Berusaha Menikmati, sampai Ada yang Buka Baju

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini