SuaraMalang.id - Gus Samsudin masih jadi perbincangan hangat. Publik menilai sosok pemimpin Padepokan Nur Dzat Sejati di Blitar itu hanya sebagai pelawak.
Bahkan, sejumlah video yang menunjukkan kesaktian Samsudin merubah rokok jadi uang jadi sasaran komentar kocak warganet.
1. Viral Video Gus Samsudin Ubah Rokok Jadi Uang
Sebuah video yang memperlihatkan aksi Gus Samsudin mengubah sebungkus rokok menjadi uang, viral di media sosial.
Baca Juga:Akhirnya Suhunya Dukun Turun Tangan, Ini Katanya soal Heboh Pesulap Merah Vs Gus Samsudin
Video itu dibagikan oleh akun TikTok @yosep_franky.
2. Persatuan Dukun Nilai Gus Samsudin dan Pesulap Merah Sama-sama Offside
Perseteruan pendiri Padepokan Nur Dzat Sejati, Gus Samsudin, dengan Pesulap Merah Marcel Radhival dinilai berlebihan oleh Ketua Umum Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu) Abdul Fatah Hasan.
Menurut dia, Gus Samsudin dan Pesulap Merah sama-sama offside. Keduanya dinilai memberikan suguhan publik yang sama-sama perlu dibenahi. Samsudin tahu kalau apa yang dilakukannya merupakan trik sulap yang manusia lain bisa mempraktikkannya.
Baca Juga:Viral Video Gus Samsudin Ubah Rokok Jadi Uang
3. Bus Angkut 28 Pelajar dan 2 Guru Terguling di Wonosari Malang
Kecelakaan bus pelajar terjadi di Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang Jawa Timur ( Jatim ), Sabtu (13/08/2022). Bus itu mengangkut 28 siswa dan 2 guru pendamping.
Bus terguling ke jurang di pinggir Jalan Raya dusun Pandanploso Desa Plandi Kecamatan Wonosari. Demikian disampaikan Kasat Lantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung.
4. Tiga Hari Ini Dua Kecelakaan Tragis Tertabrak Kereta Api Terjadi di Jember, 3 Tewas Salah Satunya Bocah SD
Dua kali kecelakaan tragis tertabrak kereta api menggegerkan masyarakat Jember dalam kurun waktu tiga hari ini. Dari dua kecelakaan itu, tiga orang tewas.
Bahkan satu dari tiga korban tewas itu masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Kecelakaan pertama terjadi pada Kamis (11/8/2022) malam di perlintasan Jalan Mangga, Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang.
5. Perempuan Asal Malaysia Jadi Korban Penganiayaan di Sampang Madura
Seorang perempuan warga negara Malaysia menjadi korban penganiayaan di Sampang Madura Jawa Timur ( Jatim ). Perempuan bernama Fitriyahtun (30) itu asal Kota Selangor.
Fitriyah dianiaya empat perempuan inisial FD, TU, SN dan IF saat pulang kampung rumah orang tuanya di Desa Bira timur Kecamatan, Sokobanah. Ia ditendang dan dipukul membabi buta.