SuaraMalang.id - Puluhan warga menyegel Kantor Balai Desa Kuwolu Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang, Kamis (28/7/2022). Selain itu, mereka juga menuntut agar kepala desanya mundur dari jabatan.
Demonstrasi ini digelar puluhan warga itu dari siang hingga malam hari. Warga ini kesal lantaran kepala desa memecat lima perangkat desanya tanpa alasan apapun. Mereka dipecat sejak lima hari lalu.
Apalagi, pemberhetian paksa lima perangkat itu tanpa disertai alasan jelas. Kelima perangkat desa yang dipecat itu yakni, Lukman Hakim, Nur Hadil Makruf Kaur Kesra, Siti, Bendahara dan Wasis Kaur Pemerintah.
Dalam menjalankan aksinya, masyarakat membentangkan dua spanduk bertuliskan "Balai Desa Kuwolu Ditutup Warga dan Turunkan Kades". Saat warga menyampaikan aspirasinya, petugas TNI dan Polri menjaga Balai Desa Kuwolu.
Baca Juga:Demo Warga Tuntut Kades Kuwolu Mundur Gegara Pecat Empat Perangkat Desa Tanpa Alasan
"Kami bersama masyarakat di sini menuntut kejelasan mengapa empat perangkat ini dipecat," kata Lukman Nur Hakim, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis 28/7/2022).
Lukman menjelaskan, selain melakukan pemecatan terhadap empat perangkat desa, Kades juga melibatkan tim sukses untuk masuk kepengurusan desa.
"Kami mempertanyakan Soni ini sebagai apa di Desa. Karena mengatur administrasi desa dan melakukan pengancaman kepada salah satu perangkat," ujarnya.
Lukman melanjutkan, sebelumnya, Kades Kuwolu Bululawang juga diduga menyelewengkan Tanah Kas Desa. "Ini rentetan masalah Tanah Kas Desa Soko Dayo yang terdahulu," tuturnya.
Hingga berita ini ditulis, warga masih bertahan dan berdemo di Balai Desa Kuwolu, Bululawang. Warga juga berteriak meminta kepala desa keluar dari Balai Desa.
Baca Juga:Viral Video Diduga Kepala Desa di Lamongan Tenggak Miras dan Goda Wanita