Demo Warga Tuntut Kades Kuwolu Mundur Gegara Pecat Empat Perangkat Desa Tanpa Alasan

Pemicunya, Kades Barudin memecat sejumlah empat perangkat desa tanpa alasan.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 28 Juli 2022 | 21:54 WIB
Demo Warga Tuntut Kades Kuwolu Mundur Gegara Pecat Empat Perangkat Desa Tanpa Alasan
Warga ketika demo di Balai Desa Kuwolu di Kabupaten Malang. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)

SuaraMalang.id - Puluhan warga berunjuk rasa di Kantor Desa Kuwolu, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Kamis (28/7/2022) sore. Mereka menuntut Kepala Desa Kuwolu, Barudin mundur dari jabatannya.

Pemicunya, Kades Barudin memecat sejumlah empat perangkat desa tanpa alasan. Mereka yang dicopot, yakni Lukman Hakim, dan Nur Hadil Makruf selaku Kaur Kesra. Kemudian Siti, bendahara desa dan Wasis Kaur Pemerintah.

Pemecatan keempat perangkat desa itu terjadi dua pelan lalu. Namun, pemberhentian perangat desa tanpa ada surat resmi. 

Aksi demo berlangsung damai. Warga membentangkan sejumlah poster bertuliskan 'Balai Desa Kuwolu Ditutup Warga' dan 'Turunkan Kades'.

Baca Juga:Viral Video Diduga Kepala Desa di Lamongan Tenggak Miras dan Goda Wanita

Tampak petugas TNI dan Polri menjaga Kantor Desa Kuwolu saat demo berlangsung.

"Kami bersama masyarakat di sini menuntut kejelasan mengapa empat perangkat ini dipecat," ujar Lukman Nur Hakim mengutip TIMES Indonesia jejaring Suara.com.

Lebih lanjut dia mengatakan, selain melakukan pemecatan terhadap empat perangkat desa, Kades juga melibatkan tim sukses untuk masuk kepengurusan desa.

"Kami mempertanyakan Soni ini sebagai apa di Desa. Karena mengatur administrasi desa dan melakukan pengancaman kepada salah satu perangkat," ungkapnya.

Sebelumnya kata dia, Kades Kuwolu Bululawang juga diduga menyelewengkan Tanah Kas Desa. "Ini rentetan masalah Tanah Kas Desa Soko Dayo yang terdahulu," tuturnya.

Baca Juga:Deretan Daerah di Indonesia yang Tiru Konsep Citayam Fashion Week

Hingga berita ini ditulis, warga masih bertahan demo di Balai Desa Kuwolu, Bululawang kabupaten Malang menunggu Kades keluar dari Balai Desa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini