SuaraMalang.id - Warga Jember Dikejutkan Penemuan Mayat Perempuan Misterius di Dasar JurangWarga di Dusun Baban Timur Desa Mulyorejo Kecamatan Silo Kabupaten Jember dihebohkan dengan penemuan mayat seorang perempuan di dasar jurang.
Jenazahnya ditemukan kemarin, Sabtu (16/07/2022). Karena posisinya sulit maka evakuasi baru bias dilakukan hari ini. Hal ini disampaikan warga sekitar bernama Rizal.
Rizal menjelaskan kalau mayat tersebut ditemukan oleh seorang warga yang melintas di dekat jurang tersebut. Saksi melihat seperti ada tubuh manusia di dasar jurang tersebut kemudian melapor ke warga sekitar.
"Tadi diketahui itu waktu ada warga yang lewat. Dilihat dari atas jurang seperti ada badan. Tapi dipastikan ada mayat. Selanjutnya lapor ke warga. Terus tadi diteruskan ke perangkat desa," kata salah seorang warga setempat Rizal.
Baca Juga:Sorotan Berita Kemarin, Cerita dari Desa Penari Banyuwangi sampai Naiknya Kasus Covid-19 di Malang
Terkait penemuan mayat ini, Kapolsek Silo AKP Suhartanto membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan polisi sudah berkoordinasi dengan Basarnas Jember dan relawan lainnya untuk melakukan proses evakuasi.
Posisi korban untuk informasi awal, berada di jalur masuk dalam hutan dan jauh dari akses permukiman warga setempat.
"Hari ini kita evakuasi, masih kita koordinasi dengan Basarnas. Karena medan jauh dan posisi (di dalam) jurang. Jaraknya pun (kedalaman jurang) " kata Suhartanto, dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Minggu,(17/7/2022).
Terkait proses evakuasi, lanjut Suhartanto, dengan kondisi medan yang sulit. Dibutuhkan alat khusus.
"Harus menggunakan alat untuk proses evakuasi. Untuk jenis kelamin perempuan, miss X," ucapnya.
Baca Juga:Hoaks Banjir Bandang Menerjang Jember
Sementara itu, untuk proses evakuasi korban. Tim Basarnas Jember sudah memberangkatkan personel untuk proses evakuasi.
"Tim kami sudah berangkat ke lokasi, berkoordinasi dengan anggota Polsek Silo. Tapi kami masih melakukan evaluasi untuk posisi korban," ujarnya petugas piket Basarnas yang menolak disebut nama.
Informasi sementara, petugas itu menjelaskan, korban berada di dalam jurang yang cukup terjal itu. Informasi lain lebih lanjut akan disampaikan anggota di lapangan.
"Untuk proses evakuasi korban dilakukan Minggu pagi besok. Karena tidak mungkin dilakukan malam ini," katanya menambahkan.