Kisah Sulaiman, Habis Jual Tanah Ikut Haji Furodah Gagal Berangkat ke Mekkah

Kisah sedih para calon jamaah haji furodah mewarnai ibadah haji tahun ini. Terbaru cerita dari Probolinggo Jawa Timur ( Jatim ).

Muhammad Taufiq
Jum'at, 08 Juli 2022 | 14:47 WIB
Kisah Sulaiman, Habis Jual Tanah Ikut Haji Furodah Gagal Berangkat ke Mekkah
Sulaiman calon haji furodah asal Probolinggo [Foto: Suaraindonesia]

SuaraMalang.id - Kisah sedih para calon jamaah haji furodah mewarnai ibadah haji tahun ini. Terbaru cerita dari Probolinggo Jawa Timur ( Jatim ).

Seorang Calon Jamaah Haji (CJH) program Furoda, Sulaiman, batal berangkat ke tanah suci Mekkah mendampingin ibundanya setelah visanya tidak keluar.

Sulaiman kembali pulang ke rumahnya di Dusun Krajan RT.015/RW.007 Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Menenteng dua koper bekalnya, petani dan peternak sapi itu gagal berangkat haji.

Sulaiman menceritakan jika ia bersama sang ibu, Rusya dan kakaknya, Ali Wafa mendaftar haji melalui PT Andromeda Atria Wisata sekitar bulan Maret 2022 lalu dengan biaya sebesar Rp 235 juta per-orang.

Baca Juga:Mobil Suzuki Karimun Pegiat Antikorupsi Probolinggo Dibakar Orang Tak Dikenal, Diduga Ada yang Terusik

"Saya langsung lunasi karena tanah saya dibeli oleh pihak tol dan dapat satu miliar rupiah lebih. Pertama ibu saja yang mau diberangkatkan namun beliau tidak mau jika sendirian," ujarnya, dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com, Kamis (07/07/2022).

Kemudian pada tanggal 28 Juni 2022 lalu visa milik ibu dan kakaknya sudah terbit. Namun visa miliknya belum juga terbit, oleh karena itu langsung menggelar acara selamatan dengan harapan berangkat dengan lancar dan selamat.

Setelah itu, pihak PT Andromeda melalui perwakilannya di Probolinggo meminta tambahan uang kepada Sulaiman senilai Rp 180 juta untuk tiga orang dengan alasan saat itu ada kenaikan harga.

"Saya sempat kebingungan untuk cari uang tambahan, beruntung kakak saya tabah dan selalu menguatkan untuk tetap berjuang. Alhamdulillah dapat pinjaman dari keponakan saya Rp 160 juta dan ditambah dari keluarga yang lain akhirnya terpenuhi," lirihnya.

Setelah pembayaran rampung, pada tanggal 29 Juni 2022 ia bersama keluarga mulai berangkat menuju Surabaya untuk menginap di salah satu hotel.

Hingga keesokan harinya, tanggal 30 Juni ibu bersama sang kakak diberangkatkan dari Bandara Internasional Juanda menuju Arab Saudi.

"Karena visa saya belum keluar terpaksa saya kembali ke hotel" keluhnya.

Baca Juga:Begini Penjelasan Kasus 46 Jamaah Haji Furodah Dideportasi dari Arab Saudi ke Indonesia

Sulaiman tak sendirian kembali ke hotel, ada 7 orang CJH lain yang senasib dengannya dari PT yang sama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini