Tragedi GBLA, Kapten Persib Achmad Jufriyanto: Kemenangan Itu Penting, Tapi Nyawa Jauh Lebih Penting

Publik sepak bola Bandung dan Indonesia tengah berduka atas berpulangnya dua Bobotoh, yakni Sofian Yusuf dan Asep Ahmad Solihin diduga akibat berdesak-desakan di Stadion GBLA.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 19 Juni 2022 | 17:07 WIB
Tragedi GBLA, Kapten Persib Achmad Jufriyanto: Kemenangan Itu Penting, Tapi Nyawa Jauh Lebih Penting
Pemain Persib Bandung, Achmad Jufriyanto. (Dok. Persib).

SuaraMalang.id - Kapten Persib Achmad Jufriyanto menyampaikan kesedihan kejadian yang merenggut nyawa dua Bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung. 

"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya untuk kedua korban yang meninggal tadi malam, semoga rahimahullah Insya Allah diampuni segala dosa dan diterima segala amalnya. Aamiin," kata Jupe mendoakan keduanya seperti diberitakan Antara.

Pemain bernomor punggung 16 itu sangat menyayangkan peristiwa duka kembali terjadi saat pertandingan digelar di Stadion GBLA, dan mengajak semua pihak agar bisa lebih bertanggung jawab lagi dalam semua hal.

Ia juga mengingaykan Bobotoh bahwa nyawa jauh lebih penting dari kemenangan.

Baca Juga:Kronologi Dua Bobotoh Meninggal Dunia: Massa Membeludak Melebihi Kapasitas Stadion GBLA

"Dan terjadi lagi, saatnya kita semua introspeksi jangan saling menyalahkan. Kemenangan itu penting, tapi nyawa jauh lebih penting," kata akrab disapa Jupe itu.

Publik sepak bola Bandung dan Indonesia tengah berduka atas berpulangnya dua Bobotoh, yakni Sofian Yusuf dan Asep Ahmad Solihin diduga akibat berdesak-desakan saat memasuki stadion.

Peristiwa itu terjadi saat laga Grup C Piala Presiden 2022 Persib melawan Persebaya Surabaya yang berlangsung di Stadion GBLA, Bandung, Jumat (17/6).

Atas kejadian itu, PSSI melalui Komite Disiplin akan menginvestigasi meninggalnya dua suporter itu dan akan memberikan sanksi kepada pihak-pihak terlibat yang terbukti bersalah.

"Kami segera melakukan investigasi kenapa ini bisa terjadi. Kami tidak bisa berandai-andai soal peristiwa ini," kata Ketua Komite Disiplin PSSI Erwin Tobing. (Antara)

Baca Juga:Dua Bobotoh Meninggal Dunia, Marc Klok Beri Pesan Menyentuh: Berpulanglah dengan Tenang, Sepak Bola Bukan Segalanya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini