SuaraMalang.id - Perayaan Yadnya Kasada telah usai, Kamis (16/6/2022) kemarin. Kekinian, masyarakat Tengger bersama Forum Sahabat Gunung langsung membersihkan sampah yang berserakan di lautan pasir Gunung Bromo.
“Setelah kegiatan Yadnya Kasada itu memang banyak pengunjung yang meninggalkan sampah, baik itu berasal dari pedagang maupun warga setempat yang mengikuti kegiatan ritual Yadnya Kasada,” kata Camat Sukapura, Rochmad Widiarto mengutip dari Timesindonesia.co.id, Jumat (17/6/2022).
Harapannya, dengan kegiatan bersih-bersih tersebut juga bisa menginspirasi pengunjung atau wisatawan Gunung Bromo untuk menjaga kebersihan alam, khususnya Bromo.
"Tujuan utama sebagai sentuhan moral saja, dan ini harapan masyarakat Tengger dan pelaku wisatapun juga sama. Ketika membawa makanan atau minuman dari luar, agar sampahnya dibawa," harap dia.
Baca Juga:Suku Tengger Mengukuhkan Gubernur Khofifah Sebagai Warga Kehormatan
Dari hasil aksi bersih-bersih sampah di lautan pasir pasca ritual Yadnya Kasada Gunung Bromo, terkumpul sampah sebanyak 7 mobil pick up. Untuk selanjutnya di buang di TPS (Tempat Pembuangan Sementara) terdekat maupun TPS desa lain kalau memang tidak mencukupi.