SuaraMalang.id - Banjir rob akibat luapan air laut juga melanda sejumlah wilayah di Pasuruan Jawa Timur ( Jatim ). Banjir rob melanda sejumlah wilayah di pesisir.
Banjir ini diprediksi bakal terjadi hingga tiga hari ke depan. Sedikitnya ada sejumlah desa di 4 kecamatan yang merasakan banjir akibat luapan permukaan laut tersebut.
Sejumlah desa yang kebanjiran ini di antaranya Kelurahan Ngemplakrejo dan Kelurahan Mandaranrejo, Kecamatan Panggungrejo.
Sementara di wilayah Kabupaten Pasuruan, tiga kecamatan terendam banjir, yaitu Kecamatan Kraton, Kecamatan Lekok, serta Kecamatan Nguling.
Baca Juga:Partner in Crime, Dua ABG Kembar Curi Motornya Anggota DPRD Pasuruan, Motifnya Mengejutkan
“Luapan banjir rob naik mulai pukul 09.00 WIB. Pukul 11.00 WIB tadi sudah mulai surut,” kata Kasubnit Lidik Polair Pasuruan, Aipda Laswanto, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (14/06/2022).
Laswanto menjelaskan ketinggian air berkisar antara 15 cm hingga 20 cm. Menurutnya potensi luapan air laut ini akan terjadi hingga Jumat, 17 Juni 2022 mendatang.
“Untuk mengantisipasi, kami berkoordinasi dengan kades dan lurah setempat. Kami juga menghimbau nelayan agar waspada dan pakai alat keselamatan,” ungkapnya.
Laswanto menambahkan jika ada total 28 desa dan kelurahan dari 9 kecamatan di wilayah pesisir Pasuruan yang rawan terjadi banjir rob. Wilayah tersebut tersebar mulai dari Kecamatan Beji di sisi barat hingga Kecamatan Lekok di sisi timur.
“Warga pesisir dihimbau antisipasi air yang masuk permukiman. Anak-anak kecil juga dilarang main di pinggir pantai,” katanya memungkasi.
Baca Juga:Sopir dan Kernet Lompat dari Truk yang Berjalan Mundur hingga Jatuh ke Jurang