SuaraMalang.id - Tiga pemancing menjadi korban perahu tenggelam di Perairan Jangkar Kabupaten Situbondo Jawa Timur. Satu pemancing dikabarkan tewas.
Perahu yang dinaiki para pemancing ini tenggelam gara-gara dihantam ombak besar. Satu orang tewas namun dua lainnya selamat dan berhasil dievakuasi ke daratan.
Seorang pemancing yang tewas bernama Wahyu (32) warga Desa Perante, Kecamatan Asembagus, Situbondo. Sedangkan dua teman lainnya, yaitu Dani (34) dan Hendrik Yulianto (35) yang tinggal satu desa dengan korban yang meninggal, selamat dari terjangan ombak.
Keduanya berhasil menyelamatkan diri dengan memegang dan menaiki tempat ikan yang terbuat dari gabus (styrofoam) yang digunakan pelapung saat perahu yang dinaiki tenggelam.
Baca Juga:Truk Hantam Pohon hingga Tumbang, Arus Lalu Lintas Situbondo- Probolinggo Sempat Tersendat
Insiden tenggelamnya perahu pemancing tersebut berawal, saat ketiga pemancing berangkat ketengah laut pada Kamis pagi (9/6/2022), sekitar pukul 05.00 WIB, saat ketiga warga itu menaiki perahu jenis fiber untuk memancing ikan.
Sesampai ditengah laut, dilokasi pemancingan tersebut sekitar pukul 13.00 WIB, perahu yang ditumpangi ketiga pemancing tersebut tiba-tiba oleng dan tenggelam akibat dihantam ombak.
Karena kehilangan keseimbangan, perahu fiber tersebut langsung terbalik dan tenggelam. Hal ini berdasar dari keterangan korban selamat, kedua korban berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat yang sedang melintas didekat pemancing di lokasi kejadian.
Sedangkan satu pemancing yang tenggelam langsung dilakukan pencarian. Demikian dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com.
"Kedua korban selamat langsung dievakusi ke atas perahu, sedangkan seorang pemancing yang tenggelam, nelayan yang menyelematkan kedua korban berusaha berenang untuk mencari keberadaannya,"tutur Iptu Budhiarto, Kapolsek Jangkar, Kamis sore (9/6/2022).
Baca Juga:Terindikasi Prostitusi Online, Polisi Menggerebek Tiga Wanita di Hotel Situbondo
Dari keterangan korban, lanjut Iptu Budhiarto, saat itu memancing ketiga orang tersebut duduk dibagian kanan perahu dan kondisi perahunya miring.
"Karena tidak imbang, perahu yang ditumpangi miring dan tenggelam, dua pemancing selamat setelah ditolong nelayan setempat," katanya.
Budhiarto menambahkan, satu korban berhasil ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi memgambang yang jaraknya sekitar 50 meter dari lokasi dua rekannya yang berhasil diselamatkan.
Sesampai di pinggir pantai, sambung Budhiarto, kedua korban dievakuasi menggunakan sepeda motor dan satu orang dievakuasi menggunakan mobil patroli dari pantai dan dibawa ke puskesmas setempat untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Dari tiga pemancing itu, dua orang selamat dan satu orang meninggal dunia. Korban meninggal sudah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dimakamkan di kampung halamannya," katanya menegaskan.