Geber Beragam Hiburan, Ribuan Warga Memenuhi Kayutangan Heritage Malang

Selain beragam hiburan pertunjukan, terdapat sekitar 40 UMKM berpartisipasi memeriahkan Kayutangan Heritage.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 05 Juni 2022 | 22:26 WIB
Geber Beragam Hiburan, Ribuan Warga Memenuhi Kayutangan Heritage Malang
Masyarakat memenuhi Kayutangan Heritage Kota Malang, Minggu (5/6/2022). [FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia]

SuaraMalang.id - Pemerintah Kota Malang menggelar kegiatan bertajuk Malang 108 Rise and Shine di kawasan Kayutangan Heritage, Kota Malang, Minggu (5/6/2022). Sepanjang Jalan Basuki Rahmat tersebut dipenuhi lautan manusia.

Acara yang menampilkan musik pertunjukan hingga peragaan busana tersebut menyedot perhatian masyarakat, khususnya di Kota Malang.

Selain beragam hiburan pertunjukan, terdapat sekitar 40 UMKM berpartisipasi memeriahkan Kayutangan Heritage.

Salah satu pengunjung bernama Ibrahim (25) warga Dinoyo Kota Malang mengatakan, setelah sekian lama tak bisa menikmati kebebasan dalam berkegiatan, ini menjadi momen sakral baginya bisa kembali menikmati riuh Kota Malang yang sangat dirindukan.

Baca Juga:Pemkot Malang Ancang-ancang Menaikkan Tarif Angkutan Umum

"Senang mas, kapan lagi bisa jalan-jalan gini. Banyak musik-musiknya banyak kuliner. Udah lama banget gak ngerasain gini," ujar Ibrahim mengutip dair Timesindonesia.co.id, Minggu.

Ia juga mengaku bagaimana kegiatan yang dikemas sederhana ini tentu bisa memikat masyarakat Kota Malang untuk berkunjung.

Seperti halnya dia, kegiatan yang ia dengar melalui media sosial dan temannya, membuat ia penasaran dan langsung berkunjung.

"Tadi ramai-ramai ribuan orang ikut nyanyi Indonesia raya saya merinding banget mas. Top pokoknya," tegasnya.

Hal senada disampaikan Rahma (34) asal Klojen yang datang bersama keluarganya. Menurutnya, acara semacam ini benar-benar ditunggu oleh masyarakat Kota Malang.

Baca Juga:Pemkot Malang Akan Bangun Sudetan Untuk Mencegah Banjir

Melihat dari antusias yang tinggi, ia merasa bahwa inilah waktunya masyarakat ikut bangkit dari Pandemi Covid-19.

"Kita harus bangkit bareng-bareng. Kalau bisa acara seperti ini bisa rutin sebulan sekali pasti masyarakat Kota Malang senang," katanya.

Diketahui, kegiatan pertama yang digelar secara terbuka oleh Pemkot Malang ini berlangsung hanya dalam satu hari saja mulai pukul 15.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Terlihat bagaimana wajah masyarakat Kota Malang yang sangat menikmati kegiatan ini. Saat Wali Kota Malang, Sutiaji datang, sejumlah masyarakat berbondong-bondong mengantri untuk berselfie dengannya.

Momen sakral ini tentu menjadi titik balik kebangkitan ekonomi Kota Malang dan mengangkat ikon baru Kota Malang bernama Kayutangan Heritage.

"Ini ikon baru Kota Malang yang harus terus kita promosikan. Melihat antusias masyarakat yang tinggi bisa saja hari ini mencapai 7.000 sampai 8.000 pengunjung," pungkas Kepala Disporapar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni.

Sebagai informasi, Sebagai informasi, gelaran Malang 108 Rise and Shine ini akan diisi oleh Malang Drummer Community (MDC), Guitarsick, Kumpulan Bassist Malang (Kubam), Kibordis Malang, Voice of Malang, Malang Youth Orchestra, Lighting Show, Flash Mob, Modern Dance dan Fashion On The Street.

Setidaknya, terdapat total 1.000 musisi dari Musik Malang Bersatu Indonesia (MMBI), 41 peraga fashion on the street oleh sejumlah anggota Malang Tahes Club (MTC) dan pejabat Pemkot Malang dengan total runaway sepanjang 12 meter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini