SuaraMalang.id - Sebuah kapal nelayan yang mengangkut empat orang, Zidan Express, dikabarkan hilang sejak Jumat, 27 Mei 2022 lalu dalam perjalanan dari Pantai Boom ke Pulau Sepeken Madura.
Sampai kemarin, keberadaan kapal masih belum diketahui pasti. Hal ini seperti disampaikan Kepala Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi.
Wahyu mengatakan kapal tersebut ditumpangi 4 orang, masing-masing Ali Sabibi sebagai juragan kapal, Rusiyadi, Muhammad Ajim, Ansori sebagai anak buah kapal (ABK).
Kapal Zidan Express berangkat bersama Kapal Aryuti pada Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 19.00 WIB. Namun sampai sekarang kapal belum diketahui keberadaannya.
Baca Juga:Motor Misterius Ditemukan di Tengah Jembatan Pamekasan, Pemiliknya Diduga Masuk Sungai
"Dalam perjalanan menuju Pulau Sapeken sekitar pukul 24.00 WIB, Kapal Aryuti tidak lagi melihat posisi Kapal Zidan Express. Kapal Aryuti tetap melanjutkan perjalanan," kata Wahyu sapaan akrabnya, Minggu (29/5/2022).
Pada Jumat (27/5/2022) sekitar pukul 10.00 WIB Kapal Aryuti tiba lebih dulu di Pulau Sapeken. Namun tidak dengan Kapal Zidan Express.
Ditunggu hingga Jumat malam Kapal Zidan Express masih tak menampakkan diri. Sambungan komunikasi pun terputus.
"Keesokan harinya keluarga melapor ke Pos SAR Banyuwangi," ujarnya seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com.
Saat ini, lanjut Wahyu, Kapal Zidan Express masih dalam pencarian. Pencarian dilakukan menggunakan Kapal Negara (KN) Antasena.
"Giat open SAR langsung dari KN Antasena kantor pusat Surabaya," katanya menandaskan.
Baca Juga:Madura United Gelar Pemusatan Latihan dan Laga Uji Coba di Jakarta