UB akan memperkuat pengendalian kegiatan atau aktivitas mahasiswa. Namun, menurutnya, semua kegiatan sebenarnya sudah dilakukan antisipasi. Caranya adalah dengan tidak diperbolehkannya kegiatan tanpa ada izin rektorat atau pihak fakultas.
"Jadi itu salah satu upaya pencegahan yang bisa kami lakukan," kata dia.
Selain itu, dia juga akan berkoordinasi dengan pihak keamanan seperti polisi-TNI untuk saling bertukar informasi secara intens.
"Diharapkan dengan tukar menukar informasi itu mampu mencegah sedini mungkin gerakan radikalisme," kata dia.
Pihak kampus mengaku prihatin atas kabar mahasiswanya tertangkap Densus 88. Hal itu dinilainya mencoreng citra UB.
"Untuk itu pimpinan UB dan fakultas akan melakukan segala daya upaya untuk mencegah kegiatan serupa di kemudian hari," kata dia.
Dia pun kini tengah mengumpulkan data bagaimana aktivitas IA selama berorganisasi dan juga berdiskusi di lingkungan kampus.
"Terakhir sanksi kita mengkitu peraturan yang berlaku, jika sudah ada inkrah atau penetapan hukum pasti. Maka rektor akan memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya.
Kontributor : Bob Bimantara Leander