Simpatisan Organisasi Teroris Tertangkap Densus 88 Merupakan Mahasiswa Universitas Brawijaya yang Cerdas

Wakil Rektor Universitas Brawijaya sebut mahasiswa IA sosok cerdas dengan indeks prestasi di atas 3.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 25 Mei 2022 | 19:35 WIB
Simpatisan Organisasi Teroris Tertangkap Densus 88 Merupakan Mahasiswa Universitas Brawijaya yang Cerdas
Ilustrasi Kampus Universitas Brawijaya. [Suara.com/Aziz Ramadani]

UB akan memperkuat pengendalian kegiatan atau aktivitas mahasiswa. Namun, menurutnya, semua kegiatan sebenarnya sudah dilakukan antisipasi. Caranya adalah dengan tidak diperbolehkannya kegiatan tanpa ada izin rektorat atau pihak fakultas.

"Jadi itu salah satu upaya pencegahan yang bisa kami lakukan," kata dia.

Selain itu, dia juga akan berkoordinasi dengan pihak keamanan seperti polisi-TNI untuk saling bertukar informasi secara intens.

"Diharapkan dengan tukar menukar informasi itu mampu mencegah sedini mungkin gerakan radikalisme," kata dia.

Baca Juga:Terpopuler Kemarin: Mahasiswa Malang Simpatisan Kelompok Teroris, Bertugas Galang Dana dan Admin Medsos

Pihak kampus mengaku prihatin atas kabar mahasiswanya tertangkap Densus 88. Hal itu dinilainya mencoreng citra UB.

"Untuk itu pimpinan UB dan fakultas akan melakukan segala daya upaya untuk mencegah kegiatan serupa di kemudian hari," kata dia.

Dia pun kini tengah mengumpulkan data bagaimana aktivitas IA selama berorganisasi dan juga berdiskusi di lingkungan kampus.

"Terakhir sanksi kita mengkitu peraturan yang berlaku, jika sudah ada inkrah atau penetapan hukum pasti. Maka rektor akan memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya.

Kontributor : Bob Bimantara Leander

Baca Juga:Terduga Teroris yang Ditangkap di Malang Berstatus Mahasiswa, Densus 88 Menyita Tiga Bendera Hitam Berlafaz Tauhid

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini