Update Kasus Kecelakaan Bus PO Ardiansyah, Hasil Tes Urine Sopir Ada Sesuatu yang Aktif

Wadirlantas Polda Jawa Timur, AKBP Didit Bambang Wibowo Saputro mengatakan laboratorium segera menyimpulkan hasil tes urine dua sopir bus PO Ardiansyah.

Muhammad Taufiq
Rabu, 18 Mei 2022 | 09:55 WIB
Update Kasus Kecelakaan Bus PO Ardiansyah, Hasil Tes Urine Sopir Ada Sesuatu yang Aktif
Kecelakaan Maut di Tol Surabaya-Mojokerto (Antara)

SuaraMalang.id - Wadirlantas Polda Jawa Timur, AKBP Didit Bambang Wibowo Saputro mengatakan laboratorium segera menyimpulkan hasil tes urine dua sopir bus PO Ardiansyah yang kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto KM 712 kemarin.

Hasil tes sementara, kedua sopir tersebut kedapatan mengonsumsi obat-obatan. Namun belum bisa dipastikan jenis obat-obatan apa yang dikonsumsi keduanya. Oleh sebab itu tim laboratorium masih akan memperjelas jenis-jenisnya.

"Tes urine banyak turunan, turunan mungkin konsumsi vitamin dan lainnya. Nanti kalau sudah tersirat, kami mendapat salinannya akan kami sampaikan. Langkah-langkah yang sudah diambil Polresta Mojokerto sudah bagus meminta ahli," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (18/05/2022).

Sementara itu Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan menjelaskan, laboratorium yang akan menyimpulkan hasil tes urine kedua sopir tersebut. Kedua sopir sudah menjalani tes urine, namun harus ada tindakan lanjutan melibatkan ahlinya.
Kapolresta enggan menyampaikan hasil tes urine tersebut, namun Kapolresta menegaskan jika dibutuhkan tindakan lanjutan yang melibatkan Laboratorium.

Baca Juga:5 Fakta Kecelakaan Maut Bus Ardiansyah di Tol Mojokerto, Sopir Positif Sabu

"Saya tidak bisa menyampaikan di sini, karena posisinya menunjukkan ada sesuatu aktif. Aktif apa? Laboratorium yang bisa memberikan keterangan," katanya menegaskan.

"Nanti kalau saya yang menyampaikan maka nanti jadi mall prosedur, jika tidak disampaikan sesuai secara standar operasional. Karena Ketika saya ber-statement A tapi ternyata B, ada pertanggungjawaban hukum. Kasihan masyarakat, mengkonsumsi informasi yang tidak akurat. Pahami rekan-rekan ya," ujarnya.

Kapolresta menambahkan, jika penanganan korban selamat dilakukan di enam rumah sakit berbeda. Satu rumah sakit Sidoarjo, satu rumah sakit Gresik dan empat rumah sakit Mojokerto.

Ini lantaran beberapa korban dibantu warga yang melintas dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Sebanyak 19 orang korban mengalami luka dan didominasi luka berat.

Baca Juga:Cerita Mustofa Dilarang Istri Ikut Wisata Rombongan Warga Jalan Benowo Surabaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini