SuaraMalang.id - Setelah sempat tertunda hampir 2 tahun akibat pandemi, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2020 akhirnya akan digelar pada 25 Juni 2022 mendatang.
Namun, persiapan fisik pelaksanaan Porprov di sejumlah venue yang ada di Jember, cukup membuat jantung berdebar. Hal ini terungkap dari temuan Komisi A DPRD Jember yang melakukan sidak pada Selasa (17/05) kemarin.
"Kita sidak di 6 venue yang akan menjadi pelaksanaan Porprov, persiapan pengerjaan fisik paling tinggi hanya mencapai 75 persen," kata Ketua Komisi A DPRD Jember Tabroni saat dikonfirmasi suara.com pada Rabu (18/05).
"Yang paling menjadi perhatian kita adalah Jember Sport Garden (JSG) yang pengerjaan fisiknya baru mencapai 17 persen. Padahal, di lokasi itu akan menjadi tempat pembukaan Porprov," ujarnya menambahkan.
Baca Juga:Hendra Tipu Warga dengan Mengaku Pegawai Inspektorat Jember, Korban Rugi Rp17 Juta
Seperti diketahui, empat kabupaten yakni Jember, Bondowoso, Lumajang dan Situbondo menjadi tuan rumah bersama dari pelaksanaan Porprov.
Jember menjadi tuan rumah utama dengan kebagian pembukaan serta sebagian besar pertandingan. Selain di JSG, sejumlah pertandingan cabang olahraga (cabor) akan digelar di GOR Argopuro, Stadion Notohadinegoro, Kolam Renang Kebon Agung, GOR PKPSO, serta Lapangan Tenis Kaliwates.
"Ya kita paham, ini juga disebabkan oleh proses lelang yang terlambat dari jadwal seharusnya. Namun untuk saat ini, tanggung jawab tetap ada di rekanan sesuai dengan kontrak yang telah disepakati," tuturnya.
Karena itu, Ia melanjutkan, DPRD akan mendorong Dinas Cipta Karya untuk mengawal rekanan agar bisa segera menyelesaikan pengerjaan proyek fisik Porprov agar bisa selesai tepat waktu.
Untuk itu, Senin pekan depan, Komisi A DPRD Jember akan segera memanggil Dinas Cipta Karya serta Dinas Pekerjaan Umum, untuk rapat guna mendorong percepatan pelaksanaan persiapan fisik Porprov.
Baca Juga:Polda Jatim Cek Darah Sopir Bus PO Adriansyah untuk Pastikan Hasil Tes Urine Positif Sabu
"Ada sejumlah jalan menuju lokasi pertandingan yang masih banyak berlubang. Ini harus menjadi perhatian dari Dinas Pekerjaan Umum," kata Politisi PDI Perjuangan tersebut.
- 1
- 2