Covid-19 Menggila di Korea Utara, Enam Pasien Meninggal dan 187.000 Orang Isolasi

Tercatat, satu dari enam pasien meninggal positif terpapar virus varian Omicron.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 13 Mei 2022 | 20:51 WIB
Covid-19 Menggila di Korea Utara, Enam Pasien Meninggal dan 187.000 Orang Isolasi
Ilustrasi Covid-19 di Korea Utara. [Xinhua via DW]

Dengan menerbitkan sejumlah data pada hari ini, beberapa orang mengatakan, Korea Utara menunjukkan bahwa mereka akhirnya bersedia menerima bantuan dari luar.

Pada pertemuan yang menguraikan aturan Covid baru pada hari Kamis, Kim terlihat mengenakan masker di televisi untuk pertama kalinya. Dia memerintahkan kondisi darurat maksimum, yang mencakup penguncian lokal dan pembatasan berkumpul di tempat kerja.

Ada kekhawatiran wabah besar dapat mempersulit pasokan penting untuk memasuki negara itu, memperburuk kekurangan pangan dan ekonomi yang goyah.

Korea Selatan mengatakan pihaknya menawarkan bantuan kemanusiaan setelah pengumuman Kamis, tetapi pemerintah Korea Utara belum menanggapi. Terlepas dari klaim sebelumnya dari Korea Utara bahwa mereka berhasil dalam mencegah Covid-19, ada tanda-tanda di seluruh pandemi kemungkinan kehadirannya di negara itu, termasuk laporan kasus yang belum dikonfirmasi dan pekerja yang mengenakan pakaian hazmat.

Baca Juga:Kala Hepatitis Akut Mengintai di Tengah Bahaya Covid-19 yang Belum Usai

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini