SuaraMalang.id - Seorang pria di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur memiliki nama unik. Honorer Pemkab Probolinggo tersebut menyandam nama Hari Idul Fitri.
Sementara, heboh emak-emak asal Banyuwangi yang viral meminta Baim Wong melunasi utangnya senilai Rp 20 juta. Sosoknya kembali viral melalui rekaman video klarifikasinya yang menyatakan Baim Wong melakukan pencemaran nama baik.
1. Ibu-ibu yang Viral Minta Baim Wong Melunasi Utangnya Marah-marah, Singgung Pencemaran Nama Baik hingga Di-Bully
Seorang ibu-ibu asal Banyuwangi, Jawa Timur yang viral karena mendatangi rumah artis Baim Wong untuk meminta dibayarin utang akhirnya buka suara.
Baca Juga:Info Jadwal dan Lokasi Vaksin Booster di Malang Raya, Ayo Daftar Lur!
Ia merasa Baim Wong sudah melakukan pencemaran nama baik terhadap dirinya karena sudah memviralkan videonya.
2. Unik! Honorer Pemkab Probolinggo Ini Bernama Hari Idul Fitri
Pria berusia 41 di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur ini menyandang nama unik. Warga beralamat Desa Sukorejo, Kecamatan Kotaanyar ini bernama Hari Idul Fitri.
Ya, tenaga honorer di Dinas Pendidikan Pemkab Probolinggo ini sangat bahagia dengan nama tersebut. Bahkan, selalu menangis setiap lebaran atau Hari Raya Idul Fitri tiba, lantaran kehadiran hari raya tersebut juga merupakan hari ulang tahunnya.
Baca Juga:Arab Saudi Bikin Aturan Baru, Efeknya 800 Calon Haji Kabupaten Malang Terancam Batal Berangkat
3. Jasad Pria Malang Mengapung di Sungai, Polisi Menduga Korban Banjir
Warga Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang digemparkan penemuan mayat pria mengapung di sungai setempat, Rabu (20/4/2022). Polisi menduga korban tenggelam terseret bencana banjir di Kota Malang.
Jasad pria itu pertama kali ditemukan warga pukul 12.10 waktu setempat. Saksi warga Dusun Lemahduwur, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang yang sedang berburu biawak melihat tubuh manusia mengambang dan tersangkut bambu.
4. Warga Polehan Malang Pasang Spanduk Protes Gegara Mobil Parkir di Jalan Umum
Warga di Kelurahan Polehan Kecamatan Blimbing Kota Malang resah mobil parkir di jalan umum. Keresahan itu pun dituangkan dengan pemasangan spanduk di total tujuh RW.
Spanduk tersebut bertuliskan agar pemilik mobil seharusnya memiliki garasi sebelum membeli mobil.