Sorotan Berita Kemarin, Banjir Terjang Malang, Nenek Ditodong Parang Sampai Ibu Banyuwangi Satroni Rumah Baim Wong

Sejumlah peristiwa ramai menjadi sorotan warga kemarin, Sabtu (16/04/2022). Di mulai dari banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Kota Malang.

Muhammad Taufiq
Minggu, 17 April 2022 | 06:24 WIB
Sorotan Berita Kemarin, Banjir Terjang Malang, Nenek Ditodong Parang Sampai Ibu Banyuwangi Satroni Rumah Baim Wong
Seorang ibu minta utangnya dilunasi Baim Wong [Youtube/Baim Paula]

SuaraMalang.id - Sejumlah peristiwa ramai menjadi sorotan warga kemarin, Sabtu (16/04/2022). Di mulai dari banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Kota Malang.

Salah satu wilayah yang dilanda banjir parah akibat hujan deras mengguyur adalah Jalan Letjen S. Parman. Di jalan provinsi itu terlihat banjir setinggi lutut pria dewasa.

Akibat dari banjir sekitar pukul 13.30 WIB, kemacetan terjadi. Berdasarkan pantauan SuaraMalang.id, kemacetan terjadi hingga kurang lebih satu kilometer dari titik banjir. Kendaraan roda dua dan empat terlihat mengular.

Kemacetan terjadi di awal masuk Jalan Letjen S. Parman hingga pertigaan Hotel Savana di Jalan Letjen Sutoyo.

Baca Juga:Jadwal Sholat dan Imsak Malang, Minggu 17 April 2022

Kemacetan ini terjadi karena sejumlah warga mengarahkan kendaraan yang hendak masuk ke Jalan Letjen S. Parman untuk melewati Jalan Selorejo.

"Iya kalau masuk di sana itu banjir mas. Setinggi lutut. Makannya kami arahkan sebagian ke Selorejo sini nanti tembusnya ke Jalan Cengger Ayam atau Soekarno-Hatta," kata salah satu warga Jalan Selorejo Herlambang (40).

Peristiwa lain datang dari Banyuwangi. Seorang nenek renta menjadi korban pemerasan disertai ancaman. Pelaku menodong korban dengan sebilah parang.

Korban diketahui Muslikah (74) beralamat di Desa Kendalrejo Kecamatan Tegaldlimo. Tak hanya diperas, ia juga sempat diancam menggunakan sebilah parang.

Kapolsek Tegaldlimo AKP Bambang Suprapto mengatakan peristiwa pemerasan dan pengancaman terjadi pada Jumat (15/4/2022) sekitar pukul 12.15 WIB. Korban sedang sendirian di rumah, sedangkan sang suami ke masjid untuk salat Jumat.

Baca Juga:Nenek Renta di Banyuwangi Tak Berkutik Ditodong Parang, Pelaku Gasak Uang Rp380 Ribu

"Sehingga korban berada seorang diri di rumah," kata AKP Bambang.

Ia melanjutkan, pria tak dikenal kemudian masuk ke rumah dan menghampiri korban yang sedang duduk di kamar. Tanpa basa-basi pria itu menodongkan parang ke leher korban sembari meminta korban menyerahkan harta bendanya.

"Korban menyerahkan uang senilai Rp 380 ribu," ujarnya sambil terus memaksa korban menyerahkan uangnya. Namun korban tak punya uang lagi.

Peristiwa lain datang dari Jakarta. Artis sekaligus Youtuber Baim wong kembali dikejutkan dengan kedatangan seorang ibu-ibu di kediamannya. Ibu tersebut berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur.

Dilansir dari unggahan video akun instagram @bwitoday, Baim Wong tampak terkejut karena kedatangan ibu-ibu yang mengenakan jilbab rose gold dan tas ransel tersebut.

Baim terlihat baru keluar dari mobilnya dan langsung menghampiri ibu tersebut di depan gerbang. Baim pun bertanya asal dan apa keperluan ibu tersebut ingin menemui dirinya.

Rupanya, ibu tersebut meminta bantuan Baim untuk membantu melunasi utang-utangnya sebesar Rp 20 juta. Setelah obrolan dan negosiasi, Baim akhirnya hanya memberi bantuan Rp 7 juta.

Sontak saja, unggahan tersebut langsung ramai komentar dari warganet. Tak sedikit yang mengatakan jika ibu tersebut memalukan.

Kemudian dari Malang, update berita pembunuhan Bagus Prasetya Lazuardi (25) mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya juga jadi sorotan setelah pelakunya ditangkap polisi.

Saat ini, polisi masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Subdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim.

Penyidik dari Subdit Jatanras Direskrimum Polda Jatim pada Jumat (15/4/2022) malam, menggelar rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat korban. Persisnya di lahan kosong kawasan Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan.

Dalam rekonstruksi ini, petugas meminta pelaku untuk memperagakan tahapan-tahapan atau cara melakukan tindak kejahatan pembunuhan tersebut.

Sementara itu, Direktur Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto masih belum merinci bagaimana proses tahapan lanjutan pasca pelaku ditangkap.

Termasuk, perihal tahapan rekonstruksi kasus pembunuhan tersebut, yang bakal dilangsungkan oleh anggotanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini