Harga Telur Ayam di Malang Naik saat Ramadhan

Terjadi kenaikan harga telur ayam pada tingkat peternak di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 15 April 2022 | 05:00 WIB
Harga Telur Ayam di Malang Naik saat Ramadhan
Ilustrasi telur ayam di Malang. [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya]

SuaraMalang.id - Terjadi kenaikan harga telur ayam pada tingkat peternak di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Lonjakan harga ini sejak dua minggu terakhir atau mulai Ramadhan.

Berdasarkan data pada Sistem Informasi Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok (Si-HarKePo) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, dalam kurun waktu dua pekan terakhir ada kenaikan harga telur ayam di sejumlah pasar dari sebelumnya Rp23.000 per kilogram menjadi Rp24.000 per kilogram.

Salah seorang pekerja di peternakan ayam petelur Pak Tasir, Mulianto menuturkan, harga telur ayam di tingkat peternak saat ini berada pada kisaran Rp22.000 per kilogram, naik dari sebelumnya yang sebesar Rp19.000 per kilogram.

"Hari ini sudah di atas Rp20 ribu per kilogram, sebelumnya Rp19 ribu. Kenaikan terjadi saat Ramadhan," kata Mulianto mengutip dari Antara, Kamis (14/4/2022).

Baca Juga:Harga Telur Ayam di Pontianak Naik, Sentuh Rp27 Ribu per Kilo, Pembeli Minta Pemerintah Awasi Harga Eceran Tertinggi

Mulianto menjelaskan, meskipun harga telur ayam pada tingkat peternak saat ini sudah mengalami peningkatan, namun sesungguhnya masih tergolong murah. Bahkan, para peternak juga masih merugi karena harga belum mampu menutup biaya produksi.

Menurutnya, salah satu hal yang menjadi beban berat pada peternak ayam petelur adalah kenaikan harga pakan. Harga pakan ayam yang sebelumnya sebesar Rp200.000 per 50 kilogram, menjadi Rp350.000 per 50 kilogram.

Ia menambahkan, pada peternakan yang berada di Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso itu, memiliki kurang lebih 4.000 ekor ayam petelur yang membutuhkan 350 kilogram pakan per hari. Telur yang dihasilkan per hari kurang lebih sebanyak 160 kilogram per hari.

"Harga itu biarpun sudah mengalami kenaikan, tapi masih tergolong murah di tingkat peternak. Dan peternak masih merugi karena pakan juga naik," ujarnya.

Ia berharap harga telur ayam bisa kembali naik agar para peternak tidak merugi. Menurutnya, harga yang ideal agar para peternak ayam petelur tidak merugi berada pada kisaran Rp25.000 hingga Rp27.000 per kilogram.

Baca Juga:Inflasi Jember Maret 2022 Pecah Rekor, Dipicu Telur Ayam hingga Minyak Goreng

"Biasanya saat Ramadhan akan naik terus, untuk menutup biaya produksi di harga Rp25 ribu, itu juga tipis keuntungannya," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini