BEM Malang Raya Bikin Petisi Tolak Kenaikan Harga BBM, Sudah 2 Ribu Lebih Tanda Tangan

Petisi bertajuk 'tolak kenaikan harga BBM' itu digelar melalui laman change.org.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 06 April 2022 | 20:51 WIB
BEM Malang Raya Bikin Petisi Tolak Kenaikan Harga BBM, Sudah 2 Ribu Lebih Tanda Tangan
Ilustrasi -BEM Malang Raya Bikin Petisi Tolak Kenaikan Harga BBM, Sudah 2 Ribu Lebih Tanda Tangan. [Unsplash/Sophie Jonas]

SuaraMalang.id - BEM Malang Raya membuat petisi online menolak kenaikan harga BBM. Petisi bertajuk 'tolak kenaikan harga BBM' itu digelar melalui laman change.org.

Dilansir dari laman change.org/Turunkan BBM, petisi tersebut membutuhkan 2.500 tanda tangan.

Dalam keterangan tertulis petisi tersebut dibuat untuk menindaklanjuti kebijakan kenaikan harga BBM. 

"Hidup Mahasiswa!! Menindaklanjuti tentang kebijakan kenaikan harga BBM (Pertamax) di tengah situasi pandemi Covid-19 tidak tepat. Apalagi kondisi rakyat dalam keadaan sulit secara ekonomi sehingga langkah yang diambil oleh pemerintah untuk menaikan harga BBM dinilai kurang tepat," tulis keterangan dalam petisi tersebut.

Baca Juga:Harga Pertamax Naik, Jokowi: Situasinya Memang Tidak Memungkinkan

Petisi juga menjelaskan, saat ini pemerintah harus fokus menangani varian baru omicron yang tak kunjung mereda. Jika pemerintah tetap menaikkan harga Pertamax, maka dikhawatirkan dampaknya adanya migrasi. 

"Masyarakat menengah atas yang tadinya menggunakan Pertamax, kemudian beralih menggunakan Pertalite karena disubsidi oleh pemerintah. Ujungnya menciptakan masalah baru juga di Pertalite dan akan merembet ke beban keuangan pemerintah," tutupnya.

Sejumlah warganet pun turut berkomentar mengenai unggahan petisi tersebut.

"sudah mencapai kestabilan mental jadi gak mau bersedih hahaha," ujar shang***

"nangisnya ketahan sama cuan min," kata said***

Baca Juga:Alasan Harga Pertamax Naik Jadi Rp 12.500 Per Liter, Ini Penjelasan Presiden Jokowi

"panggung sandiwara ya min," ucap d.pita***

"bukan nangis itu, tapi keringatnya ngucur dari atas kepala ke bawah tapi yang diusap bawah mata," ujar ydha***

"kasihan rakyat yang mau makan aja harus mikir, nambah lagi bbm naik, mau kemana lagi rakyat harus mengadu," kata endi***

"daripada turunkan BBM bagaimana kalau turunkan Megawati, Puan Maharani dkk?," ujar ilhama***

Seperti diberitakan, pada tanggal 1 April 2022 pemerintah secara resmi menaikkan harga BBM jenis Pertamax dari Rp 9.000 menjadi Rp 12.500 per liter.

Kontributor : Fisca Tanjung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini