SuaraMalang.id - Mayoritas masjid di Kota Malang, Jawa Timur menyediakan takjil gratis untuk menu buka puasa setiap Ramadhan, termasuk Masjid Ibnu Sina.
Masjid beralamat Jalan Veteran Kelurahan Penanggungan ini selalu penuh warga dan jemaah menjelang magrib atau waktu berbuka.
SuaraMalang.ID berkesempatan mengunjungi masjid yang berada di dekat salah satu mal atau pusat perbelanjaan tersebut. Selain itu, masjid ini diapit dua kampus besar, yakni Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang.
Alhasil, masjid dipastikan tak pernah sepi jemaah. Terutama saat bulan suci Ramadhan.
Baca Juga:Desa Kendalpayak Malang Krisis Air Bersih, 90 Keluarga Terdampak
Pukul 16.00 WIB, jemaah mulai memadati Masjid Ibnu Sina. Sekitar 45 kemudian, sejumlah petugas masjid mulai menata menu takjil.
Ada jajan tradisional seperti lepet, pukis hingga risoles ditata. Kemudian ada kurma dan juga air mineral kemasan gelas plastik.
Menjelang bedug magrib, masyarakat dari beragam latar belakang seperti mahasiswa, karyawan mal, hingga pengemudi ojek online (ojol) duduk berbaris rapi menghadap takjil yang telah disajikan. Beberapa bergantian pula mengambil tambahan teh hangat yang dipersiapkan di pintu masuk masjid.
Sementara di sisi timur atau belakang, nampak beberapa jemaah wanita juga sedang bersiap untuk menunggu azan magrib.
Sekitar pukul 17.34, masyarakat mulai menyantap hidangan jajan takjil mereka lengkap dengan teh hangat saat azan berkumandang.
Baca Juga:Wali Kota Malang Janjikan Bantuan Rp 3 Juta untuk Warga Terdampak Longsor
Tidak nampak pembicaraan terdengar karena fokus menyantap takjil yang dihidangkan untuk membatalkan puasa.
Selepas menikmati jajanan dan minuman, jamaah pun memulai sholat magrib berjemaah.
Setelah salat magrib dan berzikir, petugas masjid pun langsung membagikan menu hidangan utama berupa nasi kotak. Terlihat petugas masjid memberikan nasi kotak itu berkeliling ke setiap shaf.
Ketua Panitia Ramadan Masjid Ibnu Sina, Ismiarta Aknuranda menjelaskan, setiap tahun di masjid itu sebelum pandemi memang menggelar buka puasa bersama.
"Tapi sejak ada pandemi tahun awal itu sempat terhenti kemarin. Tapi saat ini kembali kami gelar dengan protokol kesehatan" tuturnya.
Buka bersama puasa di Masjid Ibnu Sina biasanya digelar dengan prasmanan. Namun karena masih adanya pandemi Covid-19, Ismiarta memilih untuk membagikan nasi kotak.
- 1
- 2