SuaraMalang.id - Hujan deras disertai angin kencang atau hujan ekstrem menerjang Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (1/4/2022). Akibatnya, pohon tumbang dan merusak bangunan serta tempat ibadah.
Supervisor Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono mengatakan pihaknya telah melakukan penanganan ke lokasi kejadian bencana.
"Tim kami sudah mendatangi lokasi bencana, melakukan pendataan dan membantu mengevakuasi material bangunan yang rusak," kata dia mengutip Antara, Sabtu (2/4/2022).
Dijelaskannya, pohon tumbang serta bangunan rusak itu terjadi di Dusun Bunut, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, sekitar 15 kilometer ke arah barat laut Kota Pamekasan.
Baca Juga:Pemilihan Wakil Bupati Pamekasan Didemo Massa Aksi Tolak Fattah Jasin
Kejadian berawal, sekitar pukul 11.30 WIB hujan turun dengan deras disertai angin kencang dan petir. Sejumlah pohon tumbang dan sebagian mengenai musala dan dapur milik warga di dusun itu.
Kemudian, sebuah kandang ternak milik warga bernama Moh Talih rusak karena tertimpa pohon.
"Satu orang mengalami luka ringan akibat tertimpa reruntuhan material bangunan, dan saat ini korban telah mendapatkan perawatan," katanya.
Selain menyebabkan tiga bangunan rusak, termasuk tempat ibadah, hujan deras disertai angin kencang itu, juga menyebabkan aliran listrik di Kecamatan Pegantenan putus.
"Tapi saat ini aliran listrik kembali normal, karena telah diperbaiki oleh petugas PLN," kata warga setempat, Samsul Hadi.
Baca Juga:Ngeri! Sepanjang 2021 Ada 800 Warga Pamekasan Idap TBC, 10 Anak-anak, 36 Orang Meninggal
Terkait dengan kejadian ini, BPBD Pemkab Pamekasan meminta masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan.
Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) cuaca buruk masih berpotensi terjadi dalam sepekan ke depan.