Bus Dilempar Batu, Suporter PSS Sleman Marah Serang Dua Pria di Situbondo, Tapi Salah Sasaran

Usai terkena lemparan batu, sejumlah suporter PSS Sleman yang habis perjalanan pulang dari Bali segera turun mencari pelaku di Situbondo Jawa Timur.

Muhammad Taufiq
Sabtu, 26 Maret 2022 | 14:07 WIB
Bus Dilempar Batu, Suporter PSS Sleman Marah Serang Dua Pria di Situbondo, Tapi Salah Sasaran
Ilustrasi pengeroyokan ustadz. [Istimewa]

Pihaknya juga mengimbau kepada penumpang bus agar tidak menggunakan atribut untuk menghindar dari orang-orang yang hendak memprovokasi.

"Agar tidak mudah terpancing dan terprovokasi, para suporter sepak bola tersebut, kami imbau agar tidak menggunakan atribut atau kostum sepak bola," katanya.

Sejauh ini, imbuh AKBP Andi, situasi aman dan terkendali. Seluruh rombongan sudah melanjutkan perjalanannya.

"Alhamdulillah tidak ada benturan dengan warga. Rombongan bus tersebut, melanjutkan perjalanan dan memilih tidak memperpanjang kasus pelemparan itu. Sementara untuk pelaku pelemparan masih dalam penyelidikan,"tandas AKBP Andi.

Baca Juga:Orang Tak Dikenal Lempar Batu Bus Rombongan Suporter Asal Sleman di Situbondo

Sebelumnya, kabar kurang mengenakkan datang dari dunia sepak bola tanah air. Perjalanan rombongan suporter bola asal Sleman Yogyakarta diserang orang tak dikenal di Situbondo.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Desa Klatakan dan Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo, Jumat (26/03/2022) sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu ada 15 bus suporter melintas.

Namun tiba-tiba saja orang tak dikenal melempar bus suporter tersebut menggunakan batu hingga menyebabkan kaca depan bus pecah serta body depannya penyok.

Diceritakan sopir bus asal Bantul Karjana (42), untuk kronologisnya sendiri bermula saat bus berisi supporter asal Sleman itu berjumlah 15 bus. Rombongan bus tersebut melaju beriring iringan dari arah Bali menuju Yogyakarta.

"Sesampai di Jalan Raya Kilensari dari arah yang berlawanan melaju orang tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor berboncengan, lalu melempar bus yang saya kendarai, hingga penyok bagian bodi depanya," katanya.

Baca Juga:Kemarin Ramai Sorotan Arema Tengah Berburu Pemain, Berita Bencana dan Kasus Penganiayaan Siswa SMP Pasuruan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini