Puting Beliung Menerjang Dua Desa di Jombang, Atap Rumah Sutomo Lenyap

Angin puting beliung memorakporandakan rumahnya hingga atap lenyap. Bagian atap yang tersisa hanya ada di teras dan dapur.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 16 Maret 2022 | 23:58 WIB
Puting Beliung Menerjang Dua Desa di Jombang, Atap Rumah Sutomo Lenyap
Angin puting beliung memorakporandakan rumah warga di Jombang, Jawa Timur, Rabu (16/3/2022). [Beritajatim.com]

SuaraMalang.id - Bencana puting beliung melanda Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (16/3/2022). Beberapa rumah terdampak, salah satunya rumah Sutomo (60), warga Dusun Dongeng, Desa Jarakkulon, Kecamatan Jogoroto.

Angin puting beliung memorakporandakan rumahnya hingga atap lenyap. Bagian atap yang tersisa hanya ada di teras dan dapur.

Sutomo menuturkan, bencana itu datang secara tiba-tiba. Berawal awan hitam menggantung di Kecamatan Jogoroto sekitar pukul 15.00 WIB. Kemudian turun hujan deras disertai angin kencang.

Warnanya putih, suaranya bergemuruh. Saat itu Sutomo masih di dalam rumah. Karena takut, Sutomo bergeser ke teras. Nah, saat itulah dia menyaksikan atap rumah terbang terbawa angin. Atap berbahan baja ringan itu terbawa angin hingga 20 meter.

Baca Juga:Angin Puting Beliung Porak-Porandakan Kampung Cadas Gantung di Bogor

“Saya menyaksikan atap rumah ini terbang dibawa angin," ujarnya mengutip Beritajatim.com.

Meski rumahnya rusak, namun Sutomo masih bisa berucap syukur. Itu karena dirinya san sang istri Sulianah (60), selamat.

“Rumah ini dibangun pada 2013. Saat itu saya mendapat bantuan bedah rumah dari pemerintah. Sekarang rusak lagi,” katanya.

Sementara, Kepala Desa Jarak Kulon Ikhwan Muslimin menambahkan, selain rumah Sutomo, angin puting beliung juga menyebabkan tiga rumah lainnya rusak. Rinciannya, dua rumah rusak ringan, dua lagi rusak berat.

“Termasuk rumah Pak Sutomo ini yang rusak berat,” ujarnya.

Baca Juga:Korban Angin Puting Beliung di Nagrak Utara Sukabumi Butuh Material Bangunan

Terpisah Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Jombang Syamsul Bahri membenarkan kejadian tersebut. Selain Desa Jarakkulon, lanjut Syamsul, puting beliung juga menerjang Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno. Dua desa tersebut saling berdekatan.

Hanya saja, angin kencang yang menerjang Desa Menganto hanya menyebabkan sedikitnya tiga pohon besar tumbang menutup jalan.

“Hasil pendataan sementara di Desa Menganto, tidak ada rumah rusak. Hanya beberapa pohon roboh. Petugas BPBD sudah melakukan pembersihan pohon yang menutup jalan tersebut,” pungkas Syamsul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini