SuaraMalang.id - Arema FC keok 0-1 dari Persik Kediri pada pekan ke-28 BRI Liga 1 Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (27/2/2022). Pelatih Eduardo Almeida mengakui tim Singo Edan tidak bermain bagus.
“Pada laga ini kami ingin menang. Tetapi kami tidak main bagus. Terlebih pada babak pertama. Lalu pada babak kedua kami melakukan perubahan,” ujar Eduadro mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Minggu (28/2/2022).
Pelatih asal Portugal ini menyesal gagal meraih tiga poin dari Macan Putih Persik. Alhasil target merebut kembali puncak klasemen sementara BRI Liga 1 dari Bali United urung terjadi.
Eduardo kecewa karena membuang kesempatan merebut kembali peringat satu.
Baca Juga:Persik Kediri Bungkam Arema FC dengan Skor 1-0
Dijelaskannya, pasca kekalahan ini tidak ada alasan bagi semua pemain. Mereka harus evaluasi total agar laga selanjutnya kembali ke jalur perebutan juara dengan memenangi setiap pertandingan yang tersisa.
“Setelah lawan mencetak gol dari tembakan bebas, kami kalah dan kami harus melakukan evaluasi apa yang terjadi dan perbaikan untuk laga berikutnya. Tetapi yang jelas kami kecewa dengan hasil ini,” kata Eduardo.
Eduardo mengatakan sejak awal laga timnya menargetkan kemenangan. Tetapi sejumlah peluang yang diciptakan gagal menjadi gol. Dia mengakui pada pertandingan ini Singo Edan bermain buruk.
“Kami datang ke pertandingan dengan mental ingin menang. Kami datang untuk mendapatkan tiga poin. Tetapi kami tidak memainkan pertandingan yang bagus,” tandasnya.
Baca Juga:Kemenangan dari Arema FC Jadi Modal Persebaya Hadapi Madura United di Pekan 28 Liga 1