SuaraMalang.id - Manajemen Arema FC merespons cepat terkait aksi oknum suporter yang dilakukan di akademi sepakbola milik pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso , ASIFA di Malang pada Rabu (23/2/2022) malam.
Manajer Arema FC, Ali Rifki secara tegas menyatakan penyesalannya terhadap ulah tak terpuji oknum suporter tim berjuluk Singo Edan.
"Manajemen mengutuk keras insiden yang dilakukan oknum suporter. Secara terbuka kami juga sudah meminta maaf ke coach Aji Santoso dan siap bertanggungjawab," tegas Ali Rifki, Kamis (24/2/2022).
Selain itu, manajemen disebutnya juga mengutuk keras adanya aksi yang masuk dalam kategori kriminalitas.
Baca Juga:Pasien Covid-19 Plesiran di Kota Malang Mohon Ampun, Polisi Tetap Lanjutkan Penyelidikan
"Pembacokan yang mengakibatkan jatuhnya korban. Ini sudah murni kriminalitas dan bukan cerminan sikap sportivitas yang mestinya dimiliki suporter bola," imbuh Ali rifki.
Serbuan sejumlah oknum suporter melakukan aksi terornya ke Aji Santoso International Football Academy di Malang pada Rabu (23/2/2022) malam.
Dari video amatir yang banyak beredar di media sosial, mereka melontarkan kata-kata kasar yang ditujukan pada Aji Santoso.
Gerombolan oknum suporter ini juga menorehkan sejumlah umpatan melalui beberapa spanduk dan poster dengan kata-kata tak pantas yang ditujukan kepada Aji Santoso.
Bahkan bus milik akademi Aji Santoso juga tak luput dari serangan oknum suporter. Coretan dengan kata-kata kotor tampak mengotori badan bus.
Baca Juga:SSB Aji Santoso Dirusak Suporter, Manajemen Arema FC Tanggung Jawab
Aksi tak terpuji oknum suporter ini diduga kuat sebagai bentuk kekecewaan dari Hasil pertandingan pekan ke-27 Liga 1 2021/2022 dimana Arema FC harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya yang dipimpin pelatih Aji Santoso dengam skor tipis 1-0, kemarin malam.