Perampok Bertopeng Acak-acak Rumah Warga Jember, Korban Disekap

Para perampok masuk rumah sekitar pukul 00.30 dini hari, dengan mencongkel jendela kamar depan.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 08 Januari 2022 | 09:59 WIB
Perampok Bertopeng Acak-acak Rumah Warga Jember, Korban Disekap
Korban perampokan di Jember, Jawa Timur. [Suara.com/ Adi Permana]

SuaraMalang.id - Rumah Maskur (41) warga Desa Menampu, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember jadi sasaran kawanan perampok. Korban disekap dan diancam dibunuh. 

"Perampoknya tiga orang, semuanya bertopeng," kata Maskur ditemui di rumahnya, Jumat (7/1/2022). 

Maskur menceritakan, awalnya para perampok masuk rumah sekitar pukul 00.30 dini hari, dengan mencongkel jendela kamar depan. Setelah itu masuk ke kamar Sunarti (ibu mertua) yang sedang tidak terkunci. 

"Ibu diancam dengan celurit, dan diminta membangunkan saya dengan istri Siti Munfarida," ujarnya. 

Baca Juga:Polres Kudus Buru Pelaku Perampokan di Taman Bumi Wangi

Setelah itu, dirinya bersama istri dibangunkan oleh ibunya, dan melihat tiga orang perampok sudah mengancam akan membunuh. 

"Lalu pelaku mengikat saya dengan tali plastik dan meminta uang. Setelah itu dia kelihatan perhiasan emas, kalung, cincin dan diambil," sebutnya. 

Tidak hanya itu, para perampok juga meminta uang dan diserahkanlah uang miliknya sebanyak Rp3,5 juta. 

"Semua HP diambil, tapi tidak dibawa kabur. Lalu juga mengambil sepeda motor Honda Vario saya," ujarnya. 

Maskur menyampaikan, penghuni rumah tiga orang semua tangannya diikat. Dengan leluasa, tiga kawanan perampok itu pergi lewat pintu belakang. 

Baca Juga:Pemuda Jember Terciduk Gondol Pakaian Dalam Wanita, Polisi: Hanya Menyalurkan Hasratnya

"Kurang lebih kerugian semua sekitar 17 jutaan. Setelah kejadian, saya melapor ke kantor polisi," ujarnya. 

Sementara, Kapolsek Gumukmas AKP Subagiyo membenarkan peristiwa perampokan di wilayahnya tersebut.

"Penghuni rumah yang laki-laki diikat tangan dibelakang dan perempuan diikat tangan didepan," ulasnya. 

Saat meminta kunci dan surat kendaraan, pelaku ini juga mengancam akan membunuh. 

"Untuk kasus yang sama (perampokan) di sini sudah kejadian dua kali ini. Jumlah pelaku hampir sama, tiga orang dengan yang di Desa Mayangan," jelasnya. 

Tapi, pihaknya akan mengupayakan mengungkap pelaku perampokan ini. "Nanti akan kita kroscek dengan korban yang lalu," pungkasnya.

Kontributor : Adi Permana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini