Joko Santoso Pria Malang yang Buta Habis Vaksin Kini Jadi Pemasang Senar Raket

Warga Kelurahan Arjowinangun Kecamatan Kedungkandang Kota Malang itu buta setelah menjalani vaksinasi Covid-19 jenis AstraZeneca.

Muhammad Taufiq
Minggu, 12 Desember 2021 | 15:47 WIB
Joko Santoso Pria Malang yang Buta Habis Vaksin Kini Jadi Pemasang Senar Raket
Joko Santoso memasang senar raket di rumahnya [SuaraJatim/Bob Bimantara]

"Saya dikira viral gini dikira mengemis dikira minta bantuan ada yang bilang gitu. Yah saya pokoknya gak mau dibilang pengemis ya saya apapun bisa saya lakukan untuk bertahan hidup," kata dia.

Joko pun sebenarnya masih belum puas dengan hasil konferensi pers terkait alasan dia mengalami gangguan penglihatan.

Sebagaimana sebelumnya, pihak RSSA Kota Malang menyebut gangguan penglihatan mata Joko bukan dikarenakan adanya penyumbatan darah pada mata sebagaimana kasus gejala pasca-vaksin Astrazeneca. Namun tim dokter mendiagnosa Joko menderita peradangan pada saraf mata.

"Tapi saya punya bukti saya ini sehat. Saya juga tidak ada riwayat penglihatan atau syaraf sebelumnya. Saya bertanya ke dokter kemarin 'dok kalau seandainya saya tidak vaksin kemarin, apakah saya tetap baik-baik saja?' Terus dokternya hanya diam . Itu yang saya tidak puas," ujarnya.

Baca Juga:Viral, Beberapa Orang Berswafoto di Erupsi Gunung Semuru, Warganet: Krisis Etika

Namun, Joko tidak bisa berbuat apa-apalagi selain berpasrah dengan keputusan tim dokter yang mendiagnosanya.

"Saya ini apa mas, saya ya masyarakat ya dokter lebih pintar dan nurut pemerintah saja," ujar dia.

Sementara itu, Joko mengaku penglihatannya kini masih tetap terbatas. Terbatasnya jika tidak ada cahaya yang cukup.

"Kalau malam itu wes gak bisa lihat. Kalau ada lampu sek bisa lihat hitam putih. Kalau gak ada ya wes peteng," tutur dia.

Dia pun mengaku kini mudah sakit. Dia pun saat ini sedang mengalami sakit flu.

Baca Juga:Tanah Longsor Melanda Bantaran Sungai Brantas di Kota Malang, Rumah Ini Nyaris Ambrol

"Ini aja flu. Gampang greges mas. Saya sek belum berani keluar rumah dengan jarak jauh," katanya menegaskan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini