Sementara itu, salah satu relawan yang turun dari tiga dusun terserbut berteriak bahwa ada lahar dingin dari Gunung Semeru.
"Bahaya mas ada lahar dingin lagi," teriaknya sambil mengevakuasi diri.
Diberitakan sebelumnya, Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto menyatakan dalam keterangan tertulisnya, total 13 orang dilaporkan meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru. Adapun yang baru teridentifikasi dua orang berasal dari Curah Kobokan dan Kubuan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Selain itu, sebanyak 41 orang yang mengalami luka-luka, mayoritas luka bakar. Seluruh korban telah mendapatkan penanganan awal di Puskesmas Penanggal. Selanjutnya mereka dirujuk menuju RSUD Haryoto dan RS Bhayangkara.
Baca Juga:Update Korban Letusan Gunung Semeru, 102 Orang Terluka Mayoritas Luka Bakar
Sementara itu, warga luka lainnya ditangani pada beberapa fasilitas kesehatan, yaitu 40 orang dirawat di Puskesmas Pasirian, 7 orang di Puskesmas Candipuro, serta 10 orang lain di Puskesmas Penanggal di antaranya terdapat dua orang ibu hamil.
Tim gabungan juga berhasil melakukan evakuasi warga yang tadi malam dilaporkan Wakil Bupati Lumajang terjebak di kantor pemilik tambang. Saat ini para warga telah ditempatkan di Pos Curah Kobokan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Kontributor : Bob Bimantara Leander