Tradisi 'Mantu Kucing' Warga Banyuwangi Untuk Minta Keselamatan Hujan

Sebuah tradisi unik dilakukan warga Banyuwangi Jawa Timur ( Jatim ) untuk meminta keselamatan hujan. Namanta tradisi "Mantu Kucing".

Muhammad Taufiq
Sabtu, 04 Desember 2021 | 15:06 WIB
Tradisi 'Mantu Kucing' Warga Banyuwangi Untuk Minta Keselamatan Hujan
Ritual Mandi Kucing Banyuwangi [Foto: Suarajatimpost]

SuaraMalang.id - Sebuah tradisi unik dilakukan warga Banyuwangi Jawa Timur ( Jatim ) untuk meminta keselamatan hujan. Namanta tradisi "Mantu Kucing".

Tradisi ini dilakukan oleh Warga Dusun Curahjati, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo. Tradisi ini rutin digelar setiap tahun sebagai bentuk rasa syukur. Sekaligus memohon keselamatan dan meminta hujan.

Mantu Kucing, atau dalam kata lain mengawinkan kucing digelar cukup unik. Layaknya pernikahan manusia, dua kucing lawan jenis ini diarak layaknya pengantin oleh warga menuju tempat ritual.

Tempat ritualnya merupakan sebuah sumber mata air di wilayah setempat. Sumber ini bagi masyarakat setempat disakralkan sebagai bagian dari tradisi mereka.

Baca Juga:Harga Bahan Pokok di Banyuwangi Merangkak Naik Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2022

Danramil Purwoharjo, Kapten Inf Dahlan mengatakan meski saat ini telah masuk musim penghujan, masyarakat setempat tetap melaksanakan ritual ini.

"Karena selain dipercaya bisa mendatangkan hujan juga sebagai simbol meminta keselamatan," katanya, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Sabtu (4/11/2021).

Setiap tahun, kata dia, warga Grajagan rutin menggelar tradisi tersebut. Biasanya digelar diakhir tahun bertujuan untuk meminta diturunkannya hujan.

"Biasanya di bulan Desember yang bertujuan mendatangkan hujan dan simbol meminta keselamatan untuk warga desa," katanya menegaskan.

Baca Juga:Sederet Destinasi Wisata Banyuwangi yang Menarik untuk Dikunjungi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini