Deteksi Dini Kanker Paru, Begini Gejalanya, Cegah Sebelum Stadium Lanjut

Kanker paru banyak diidap para kaum adam. Terutama yang berusia di atas 45 tahun. Penyakit ini biasa dialami perokok maupun yang sudah berhenti merokok kurang dari 10 tahun.

Muhammad Taufiq
Selasa, 23 November 2021 | 18:20 WIB
Deteksi Dini Kanker Paru, Begini Gejalanya, Cegah Sebelum Stadium Lanjut
Ilustrasi kanker paru. [Shutterstock]

Elang juga menggaris bawahi pentingnya pemerataan akses pengobatan kanker paru mengingat saat ini hanya penderita kanker paru tipe EGFR (Epidermal Growth Factor Receptor) positif saja yang masuk dalam skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Sementara itu, Sita menyebutkan bahwa tata laksana diagonisis, biopsi, serta beberapa tindakan pengobatan kanker paru memang telah ter-cover oleh BPJS, namun untuk ALK (Anaplastic Lymphoma Kinase) positif, ROS1 positif, serta imunoterapi belum ter-cover oleh BPJS.

"Mungkin ke depan kami mengharapkan pemerintah untuk bisa lebih memperhatikan supaya bisa ter-cover obat-obatan tersebut," tuturnya.

Ia juga berharap adanya keterbukaan akses yang lebih banyak terhadap obat-obatan generik untuk terapi target maupun untuk imunoterapi sehingga dapat memudahkan untuk proses terapi bagi penyintas kanker paru.

Baca Juga:Hits Health: Gejala Kanker Paru Hingga Efek Samping Pakai Kondom

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini