SuaraMalang.id - Luapan banjir sungai di Desa Kalibrawetan Kecamatan Kalibaru Banyuwangi mencapai permukiman warga setempat. Akibatnya puluhan rumah pun terendam banjir.
Ketinggia muka air yang menggenangi permukiman warga mencapai satu meter. Hal ini tentu membuat warga panik dan beberapa di antaranya nampak mengevakuasi barang-barangnya.
Banjir tersebut terjadi setelah kawasan Banyuwangi diguyur hujan semalam. Seperti disampaikan Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Ponirin.
Ponirin mengatakan sedikitnya ada 53 rumah yang terendam. Banjir terjadi akibat hujan deras dengan durasi cukup lama yang melanda wilayah tersebut, Jumat (19/11/2021) malam.
Baca Juga:Ealah! Buruh Migran Ilegal Asal Banyuwangi Lebih Banyak Dibanding yang Legal
"Membuat irigasi meluap dan masuk ke rumah warga, ketinggian air sekitar 60 cm. Korban jiwa nihil hanya merendam rumah warga saja," kata dia, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Sabtu (20/11/2021).
Ponirin menyebut, saat ini kondisi kondisi air banjir sudah mulai surut. Kini ketinggian air diperkirakan 20 cm.
Sejak pagi, BPBD bersama relawan dan rekan dari Forum Pimpinan Kecamatan Kalibaru telah melakukan pembersihan material sisa banjir.
"Sebanyak 8 relawan beserta alat penunjang sudah kita terjunkan untuk membersihkan sisa-sisa material bekas banjir," ujarnya menandaskan.
Baca Juga:Kecelakaan Maut, Satu Keluarga yang Terdiri dari 2 Perempuan 2 Pria Tewas Seketika