Viral Atlet Peraih Emas PON Papua Tagih Uang Saku, Wali Kota Malang: Sudah Clear

Menanggapi viral cuitan tersebut, Wali Kota Sutiaji menegaskan masalah tersebut telah selesai.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 22 Oktober 2021 | 19:56 WIB
Viral Atlet Peraih Emas PON Papua Tagih Uang Saku, Wali Kota Malang: Sudah Clear
Wali Kota Malang Sutiaji dikonfirmasi tentang atlet PON XX Papua tagih uang saku. [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

SuaraMalang.id - Atlet basket putri Kota Malang praih medali emas PON XX Papua 2021 mendadak viral di media sosial. Ini lantaran cuitannya di media sosial Twitter menagih uang saku ke Wali Kota Malang Sutiaji.


Dalam cuitannya di akun @aiscuu itu, sang atlet basket menagih uang transportasi. Menanggapi viral cuitan tersebut, Wali Kota Sutiaji menegaskan masalah tersebut telah selesai. Bahkan uang transportasi para atlet peserta PON Papua asal Kota Malang telah dikirim.


"Satu yang ramai-ramai itu uang transportasi sudah dikasihkan melalui transfer sudah clear semua," kata dia, Jumat (22/10/2021).


Pasca viral terkait uang saku itu, pihaknya segera menghubungi KONI.

Baca Juga:Malang Diguncang Gempa, Rapat di Sekolah Ini Auto Bubar


"Iya sudah saya hubungi bagaimana. Semua dana itu kan dana hibah dan sudah di KONI semua sudah clear," kata dia.


Saat disinggung perihal keterlambatan uang transportasi ke para atlet asal Kota Malang, Sutiaji menyebut itu adalah kewenangan KONI Kota Malang.


"Kalau mekanismesnya langsung ke KONI. Kalau yang berkaitan dengan olahraga prestasi itu langsung ke KONI," ujarnya.


Terpisah, Ketua KONI Kota Malang Edy Wahyono menjelaskan, uang saku tersebut telah ditransfer ke para atlet termasuk pada atlet basket putri asal Kota Malang.

Ditanya terkait keterlambatan, Edy mengatakan, hal itu dikarenakan masalah keterlambatan menyetor nomor rekening bank yang digunakan para atlet.

Baca Juga:Viral Curhatan Atlet Kota Malang Belum Terima Uang Saku, Padahal Sumbang Emas PON Papua


"Kan sekarang ini semua transfer cashless. Jadi sudah semua kami transfer. Ada yang belum itu bukan karena apa. Salah satu faktornya ya karena nomor rekeningnya mungkin karena sibuk jadi belum menyetorkan tapi sekarang sudah," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini