SuaraMalang.id - Maunya menguras air sumur rumahnya. Namun di luar dugaan, Kakek Sugiono malah semaput lemas di dasar sumur.
Peristiwa ini terjadi di Dusun Krajan Timur Desa Jelbuk Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember. Waktu itu, Sugiono menguras sumur di kedalaman 15 meter.
Ceritanya, kakek Sugiono membantu menguras sumur tetangganya, Sipol, di dalam rumah. Sumur memiliki diameter kurang lebih semeter.
Diduga, korban ini menghirup gas karbondioksida dari mesin penyedot air (Alkon). Korban pun lemas dan pingsan di dasar sumur. Hal ini seperti disampaikan Danru Pemadam Kebakaran (Damkar) Mako A Pemkab Jember Suharto.
Baca Juga:Mobil Jeep Mini Rp 50 Jutaan Ini Buatan Santri Lho, Ada Jenis Rubicon dan Land Cruiser
"Kami menerima laporan dari warga, ada orang mendadak lemas saat berada di dalam sumur. Laporan masuk sekitar pukul 13.00 WIB. Kita pun langsung menuju lokasi untuk memberikan pertolongan," kata Suharto, dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media SuaraMalang.id, Selasa (19/10/2021).
"Infonya setelah mengangkat air 5 timba, korban ini lemas di dalam sumur. Kemudian kami (petugas Damkar) dibantu warga, melakukan proses evakuasi terhadap korban dari dalam sumur, menggunakan selang untuk mengangkat tubuhnya, karena sulitnya evakuasi dan diameter yang sempit kurang lebih 1 meteran," ujarnya.
"Proses evakuasi kurang lebih 10 menit, selanjutnya Korban langsung di bawa ke Puskesmas Jelbuk untuk mendapat pertolongan," sambungnya.
Untuk posisi sumur berada di dalam rumah, kata Suharto, sedangkan posisi korban berada di dasar sumur.
"Saat itu kan sumur airnya kering, kedalaman kurang lebih 15 meteran. Saat itu mesin alkon (penyedot air) berada di dalam sumur untuk menyedot air. Korban tanpa menunggu asap karbondioksida mesin hilang, langsung masuk ke dalam sumur. Dugaannya keracunan asap itu dan lemas di dalam sumur," katanya menegaskan.
Baca Juga:Beredar Spanduk Penolakan Kades Pencandu Narkoba di Jember