Sempat Ditolak Sebab NIK Dipakai Orang Lain, Akhirnya Pelajar Malang Ini Bisa Vaksin

Revanka (15) seorang pelajar SMAN 7 Malang akhirnya bisa disuntik vaksin setelah sebelumnya ditolak karena Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP-nya dipakai orang lain.

Muhammad Taufiq
Kamis, 14 Oktober 2021 | 16:33 WIB
Sempat Ditolak Sebab NIK Dipakai Orang Lain, Akhirnya Pelajar Malang Ini Bisa Vaksin
Ilustrasi vaksinasi. [Istimewa]

SuaraMalang.id - Revanka (15) seorang pelajar SMAN 7 Malang akhirnya bisa disuntik vaksin setelah sebelumnya ditolak karena Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP-nya dipakai orang lain.

Sebelumnya, Reva tidak bisa melakukan vaksinasi dan ditolak lantaran NIK-nya sudah dipakai seorang warga di wilayah Pancoran Jakarta Selatan untuk mendapatkan vaksinasi.

Hal itu diketahui saat Revanka bersama kakaknya, yakni Fia melakukan vaksinasi Drive Thru yang diakomodir oleh Polresta Malang Kota pada Rabu (6/10/2021) lalu.

Mereka lalu protes sebab pemegang NIK, yakni Reva, mengaku belum pernah melakukan vaksinasi. Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto bahkan sampai turun tangan mengatasi persoalan ini.

Baca Juga:Info Jadwal dan Lokasi Vaksinasi di Malang, Ada Vaksin AstraZeneca Dosis 1 dan 2

Setelah mengetahui hal tersebut Ia segera melakukan koordinasi dengan Polres Jakarta Selatan. Pada kegiatan vaksinasi Drive Thru kedua yang digelar di Stadion Gajayana Malang pada Rabu (13/10/2021) kemarin, Revanka akhirnya disuntik vaksin.

"Untuk kemarin kita tidak menemukan NIK ganda. Akan tetapi, yang beberapa waktu lalu NIK pesertanya sudah terpakai itu, kami lakukan vaksinasi kemarin dan kami berikan surat keterangan. Untuk NIK nya akan ditelusuri Dispendukcapil," katanya, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Kamis (14/10/2021).

Kapolres menambahkan, kegiatan vaksinasi Drive Thru yang terus digelar secara rutin tersebut, mempunyai batasan hanya 50 dosis saja setiap kegiatannya.

Akan tetapi, lanjut Buher, jika ada masyarakat yang datang secara langsung (on the spot), Polresta Malang Kota siap menambahkan dosis vaksin bagi masyarakat yang telah terlanjur datang.

"Kalau mungkin ada penambahan yang on the spot akan kami tambah lagi 20 sampai 30 dosis," ungkapnya.

Baca Juga:Viral Pedagang di Malang Ini Masak Nasi Goreng Dibantu Robot, Alasannya Bikin Terenyuh

Adapun untuk jadwal vaksin di Kota Malang, Polresta Malang Kota akan menggelar vaksinasi dosis kedua hari ini di Masjid Agung Jami, Jalan Merdeka Barat dengan target sekitar 1200 dosis.

Kemudian, di tanggal 15 September 2021 besok, Polresta Malang Kota juga akan melakukan vaksinasi Door to Door yang juga menyasar para lansia setempat di Kafe Koboy, Jl Mayjend Panjaitan dengan target sekitar 250 dosis.

"Sudah saya sampaikan ke para Kapolsek dan Bhabinkamtibmas untuk bekerjasama dengan Babinsa dan dari Dinkes untuk penyiapan lokasi vaksin yang representatif," katanya.

Sementara itu, Revanka yang akhirnya dapat tervaksin usai sebelumnya gagal akibat NIK terpakai warga Jakarta, merasa gembira.

"Saya ucapkan terima kasih ke Polresta Malang Kota yang sudah peduli dengan membanty pengurusan NIK saya ke Dispendukcapil dan saya datang untuk vaksin ini, karena dapat pemberitahuan dari Polresta untuk ikut vaksin. Selanjutnya saya dapat surat keterangan kalau sudah vaksin," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini