Parto Dulu Pernah Buang Dua Anaknya, Ditebus Rp 100 Ribu dari Pemungut

Buang anak ini dilakukan oleh para orangtua yang memegang tradisi Jawa sebab berkaitan dengan sebuah mitos.

Muhammad Taufiq
Minggu, 03 Oktober 2021 | 11:27 WIB
Parto Dulu Pernah Buang Dua Anaknya, Ditebus Rp 100 Ribu dari Pemungut
Parto Patrio [Ismail/Suara.com]

SuaraMalang.id - Dalam tradisi Jawa memang ada istilah buang anak. Buang anak ini dilakukan oleh para orangtua yang memegang tradisi Jawa sebab berkaitan dengan sebuah mitos.

Dalam mitos budaya Jawa tersebut, seorang anak yang wetonnya sama dengan orangtuanya harus dibuang. Itu juga yang dilakukan Parto. Salah satu anaknya, wetonnya sama dengan dirinya.

Hal ini membuat Parto khawatir. Sebab dia meyakini akan ada yang kena malapetaka bila punya weton sama di dalam satu keluarga.

"Saya buang. Gue orang Jawa, kita pegang adat Jawa. Anak gue nomor 2 itu lahir Senin pon, saya juga Senin pon," kata Parto Patrio saat berbincang dengan Anang Hermansyah di kanal YouTube Ngobrol Asix, Sabtu (2/10/2021).

Baca Juga:Baru Terungkap, Parto Patrio Buang 2 Anaknya Gara-gara Percaya Mitos Budaya Jawa

"Dalam adat Jawa itu tidak boleh sama, pasti ada yang kalah (sakit atau meninggal). Mau percaya atau tidak," kata Parto, seperti dikutip dari matamata.com, jejaring media suara.com.

Meskipun begitu, dalam tradisi Jawa juga ada istilah disiasati. Membuang anak tidak berarti dibuang sembarangan begitu. Setelah dibuang biasanya akan diambil lagi setelah ada yang memungutnya.

"Jadi anak yang nomor 2 itu dulu saya ke Jogja, saya taruh di pinggir jalan. Mertua yang ambil, mertua RT 1," katanya.

"Begitu diambil, saya samperin, 'Bu, boleh tidak saya ambil anaknya, saya bayar Rp 100 ribu'," ujar dia lagi.

Parto juga melakukan hal serupa pada anak lainnya, Amanda Caesa. Kali ini, dia menyerahkan sang putri kepada mertuanya.

Baca Juga:Tak Disangka, Parto Patrio Pernah Membuang 2 Anaknya

"Caca pun begitu, Caca begitu. Begitu pulang dari rumah sakit, dibawa ke mertua, ke rumah. Saya susul sama istri saya, 'Bu anaknya mau saya rawat boleh nggak, saya kasih Rp 100 ribu, udah, saya bawa pulang," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini