Hendy juga menambahkan, yang terpenting terkait kerjasama Pemkab Jember dengan Perhutani Jawa Timur itu. Bisa mengelola sektor wisata.
"Karena kami mempunyai SDM (Sumber Daya Manusia) banyak, dan harapannya bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang masih menganggur," paparnya.
Sementara itu General Manager Ekowisata Jatim, Divisi Wisata Perum Perhutani Berthus Sudarmeidi mengatakan, pihaknya mengapresiasi terkait sinergitas Pemkab Jember dengan pengelolaan Pariwisata Perhutani.
Di wilayah Jember, kata Berthus, ada lokasi wisata yang berada di lokasi sama. Kedua tempat wisata ini yakni Pantai Papuma yang dikelola Perhutani dan Pantai Watu Ulo yang dikelola Pemkab Jember.
Baca Juga:Sidoarjo Digegerkan Pria Bugil, di Jember Perempuan Telanjang Sembarangan
"Bahkan dua wisata di lokasi yang sama, ada dua pintu yang berbeda," kata Berthus.
Terkait hal itu, Berthus mengatakan, ada keinginan bupati untuk bisanya dijadikan satu pintu dengan tiket masuk cukup sekali.
"Harapan dari bupati tentunya dijadikan satu pintu masuk menuju Pantai Papuma dan Watu Ulo itu, yang kemudian tidak memberatkan para pengunjung wisata yang datang ke lokasi (pantai papuma dan pantai watu ulo) itu," ujarnya.
Ia juga bakal menindaklanjuti keinginan Pemkab Jember untuk bekerjasama dengan Perhutani mengelola sejumlah tempat wisata yang berada di kawasan Perhutani.
"Sehingga yang lebih utama adalah kita (akan) membuat kesepakatan bersama, kira-kira apa yang akan kita kerjakan. Sehingga nantinya akan tertuang di dalam MoU (nota kesepakatan)," ujarnya memungkasi.
Baca Juga:Edan! Pemuda Jember Ini Cabuli Siswi SMK Sambil Direkam, Lalu Ancam Video Disebar
- 1
- 2