Peneliti Ini Ungkap Ciri Orang yang Rentan Terpapar Bunuh Diri

Peneliti dari University of New South Wales Australia Dr Sanderson Onie mengungkapkan kalau bunuh diri ternyata bisa menular.

Muhammad Taufiq
Minggu, 12 September 2021 | 16:49 WIB
Peneliti Ini Ungkap Ciri Orang yang Rentan Terpapar Bunuh Diri
Ilustrasi stres kerja (pexels/Karolina Grabowska).

SuaraMalang.id - Peneliti dari University of New South Wales Australia Dr Sanderson Onie mengungkapkan kalau bunuh diri ternyata bisa menular.

Tindakan bunuh diri yang menular ini, kata Peneliti Kesehatan Mental, itu biasa disebut sebagai suicide contagion. Orang-orang yang berisiko atau rentan tertular adalah mereka yang terpapar dengan berita bunuh diri dari orang terdekat yang telah melakukan tindakan tersebut.

Selama ini, kata dia, suicide contagion merupakan salah satu masalah yang cukup besar untuk dihadapi. Sebagai penanganannya, Sanderson menyarankan untuk membuat rencana keamanan jika seseorang sedang berada dalam masa krisis atau ketika rasa depresi dan keinginan bunuh diri datang.

"Jadi betul penularan bunuh diri itu bisa lewat berita, bisa orang yang kita kenal yang melakukan bunuh diri, tentu itu akan berdampak lebih dalam lagi bahkan kita mendengar ada selebritis yang bunuh diri pun itu meningkatkan risiko bunuh diri juga," katanya seperti dikutip dari Antara, Sabtu (11/9).

Baca Juga:Lantaran Urusan Cinta, Mahasiswi di Makassar Nekat Lakukan Bunuh Diri

"Kalau seseorang sudah terekspos oleh berita bunuh diri, kita butuh intervensi cepat dan salah satunya lewat rencana keamanan. Untuk membuat rencana keamanan tidak usah menunggu psikolog klinis, itu bisa dilakukan oleh siapa aja," katanya.

Cara mengamankan orang rentan bunuh diri

Mengutip laman ehfa.id, dalam membuat rencana keamanaan, hal pertama yang harus dipahami oleh oleh seseorang yang sedang dalam masa krisis adalah mengenal tanda bahaya atau pemicu dari rasa depresi.

Misalnya, perasaan tidak berguna dan tidak berharga, merasa tidak ada harapan, insomnia, tidak ingin berbicara dengan orang lain dan merasa kesepian.

Lalu, buat daftar alasan untuk tetap bertahan hidup. Perasaan ingin bunuh diri biasanya membuat seseorang lupa pada kebahagiaan sederhana.

Baca Juga:Tindakan Bunuh Diri Bisa Menular, Ini Kata Pakar

Cobalah untuk mengingat hal-hal yang membuat bahagia, seperti momen ketika minum kopi bersama keluarga atau teman, acara nonton favorit hingga makanan kesukaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini